Kamis, 22 Oktober 2009

Zakaria: Jangan Tergiur Janji Manis Calo

Kota Bima, Bimeks.-
Isu aksi calo atau “jalan tikus” menjelang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) santer di tengah masyarakat. Menanggapi itu itu, Badan Kepewaian Daerah (BKD) Kota Bima kembali menyatakan akan berusaha menutup seluruh akses bagi aksi tak terpuji itu. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak tergiur dengan janji manis oknum calo, meskipun mengatasnamakan pejabat manapun.
Peringatan itu kembali disampaikan Kepala BKD Kota Bima, Drs H Zakari HS, berkaitan dengan sejumlah isu munculnya permainan tak sehat dalam bursa CPNSD.
“Dari dulu kami peringatkan jangan sampai masyarakat percaya mulut calo yang hanya berspekulasi dan mengobral janji. Percaya saja pada kemampuan diri sendiri dengan mengikuti ketentuan yang ada,” ingat Zakaria di BKD Kota Bima, Rabu (21/10).
Ditegaskannya, tidak ada satu pun pejabat yang bisa menjamin pelamar atau CPNSD bisa lolos menggunakan “jalan tikus”, karena penentuan kelulusan didasarkan perangkingan (scoring) hasil seleksi. “Kalau ada yang menawarkan misal 40 juta atau 60 juta bisa lolos, itu hanya bohong belaka, berspekulasi. Kalau pelamar yang ditawarkan lolos maka oknum itu untung,” katanya.
Selain pemerintah, menurut Zakaria, dalam memerangi calo masyarakat harus proaktif melaporkan aksi itu kepada aparat keamanan atau BKD. Untuk memudahkan pelaporan itu, saat ini BKD sudah membuka kotak saran. “Khusus pribadi saya, hal seperti saya tegaskan dari dulu, yang meminta tolong untuk memuluskan menjadi PNS tidak akan saya layani. Untuk itu juga saya tempel di pintu ruangan dan rumah saya,” ujar Zakaria.
Seperti dilansir Bimeks anggota DPRD Kota Bima, Taufik HAK, bersama legislator lainnya, mengisyaratkan akan mengawal proses seleksi CPNSD hingga tuntas untuk memastikan aksi calo tidak terjadi. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar