Selasa, 27 Oktober 2009

Diduga Oknum Kasek Pukul Guru Sukarela

Bima, Bimeks.- Salah seorang oknum Kepala Sekolah (Kesek) SMA di Sanggar berinisial Abd diduga memukul seorang guru sukarela Arif Rahman, Sabtu, (25/10) kemarin. Diduga pemicunya lantaran guru tersebut tidak menuntaskan laporan tentang insentif untuk guru tidak tetap.
Menurut pengakuan salah seorang siswa, pemukulan itu dilakukan dua kali. Pertama diruangan Kesek. Sebelum dipukul AL menanyakan apakah laporannya sudah diselesaikan. Saat itu Arif menjawab belum, alasannya karena isterinya masih sakit.
“Saat itu terjadilah pemukulan untuk kali pertama,” kata seorang siswa yang enggan menyebut identitasnya, via handphone (HP), Sabtu (24/10).
Lanjut siswa itu, tidak lama berselang, Arif dipanggil lagi. Tetapi kali ini dilokasi yang berbeda, tepatnya di depan ruang Bimbingan Konseling (BK) dan menanyakan hal yang sama. Arif menjelaskan masih mengerjakannya. Tamparan kedua pun melayang ke wajah sang guru.
Sementara itu, salah seorang guru yang dihubungi terpisah menuturkan kejadian itu kaitannya dengan masalah insentif. Arif adalah guru tidak tetap di SMU itu, tetapi tidak dimasukan namanya dalam daftar penerima insentif. Padahal yang wajib menerimanya adalah guru tidak tetap bukan guru tenaga honor yang telah memiliki SK Bupati Bima.
Abd sendiri belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali HP-nya dihubungi namun tidak aktif.
Sementara Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bagian Kesiswaan, Ediwarsito, belum bisa mengomentarai kejadian itu. Karena telah diserahkan penyelesaiannya ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Bima.
Sementara pihak Dinas Dikpora Kabupaten Bima, mengaku belum mendapat laporan. Namun mereka berjanji akan menyelidikinya. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar