Rabu, 28 Oktober 2009

Sumpah Pemuda mesti dengan Hal Positif!

Kota Bima, Bimeks.-
Makna Sumpah Pemuda harus dijiwai secara mendalam seluruh elemen masyarakat dan pemuda dengan hal-hal positif. Salah satunya berperilaku positif dan jujur dalam bertindak. Demikian diingatkan Wali Kota Bima, Drs HM Nur A Latif, saat upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-81 di halaman kantor Pemkot Bima, Rabu.
Nur Latif mengatakan, secara umum saat ini sebagian generasi muda mengalami degradasi moral. Hal itu bisa dilihat dari peredaran dan konsumsi Narkoba sudah menjamah siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), belum lagi mahasiswa. Pada bagian lain, tak sedikit juga pelajar yang terlibat tawuran atau sebagai konsumen minuman keras (Miras). “Itulah potret pemuda sekarang, hal itu harus menjadi objek perhatian serius dari orang tua, guru dan para pendidik,” kata Nur Latif.
Tidak hanya difokuskan kepada pemuda, peringatan Sumpah Pemuda harus dimaknai seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah atau para pejabat dalam bentuk perilaku positif. Melaksanakan segala sesuatu dengan niat yang baik tanpa harus mementingkan kepentingan pribadi. “Sekarang tak sedikit bangunan oleh generasi sekarang tidak memperhatikan mutu, hanya karena ingin mengejar keuntungun, beda dengan dulu. Itu semua karena tidak adanya kesadaran,” kritiknya.
Dikatakannya, dalam mengisi kemerdekaan masyarakat juga harus berperan aktif, tak harus menunggu langkah atau program pemerintah. Misalnya dalam kasus Miras yang terungkap di Kelurahan Penaraga beberapa waktu lalu, masyarakat tak mesti harus menunggu langkah aparat Kepolisian. “Kalau aparat Kepolisian itu mungkin ada keterbatasan peralatan atau perlengkapan karena luas ruang tugas juga. Jadi masyarakat itu sendiri harus jadi polisi masyarakat,” katanya.
Upacara diikuti pegawai dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Muspida dan pelajar. Selain itu, Ketua Sementara DPRD Kota Bima, Hj Ferra Amelia, SE. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar