Kamis, 29 Oktober 2009

Kabid Dikmen Gemas dengan Kondisi SMKN 2

Kota Bima, Bimeks.-
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Bima dinilai sebagian kalangan sudah berbeda dengan beberapa periode sebelumnya. Bahkan, dikuatirkan tidak mampu menyiapkan lulusan handal. Hal itu berbeda saat SMK itu dipimpin oleh figur yang berkualitas.
Belum lama ini, seorang guru SMKN 2 terlibat adu mulut dengan orang tua murid. Kenyataan lain, setiap hari Senin terjadi antrean guru-guru depan gerbang sekolah karena terlambat mengikuti upacara bendera.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kota Bima, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen), Drs Suriadi, MSi, gundah dengan kenyataan itu. Diisyaratkan, dalam waktu tak lama lagi akan membina guru SMKN 2 berkaitan dengan kedisiplinan dan etika bermasyarakat. “Saya malu dengan sorotan masyarakat terhadap SMKN 2,” katanya di Dinas Dikpora.
Menurut Suriadi, berkaitan dengan disiplin waktu, guru senior harus memberikan contoh yang baik pada yunior dan kemajuan sekolah bergantung pemimpin. Kasek harus memberikan contoh kepada guru dan membina kedisiplinan. “Tanggungjawab besar Kasek untuk memajukan sekolah yang bisa berdaya saing,” katanya.
Suriadi mengisyaratkan akan mengambil langkah-langkah preventif, yaitu dengan pembinaan etika kesopanan guru dalam masyarakat dan meningkatkan kerjasama dengan pengawas untuk melakukan pembinaan yang berkelanjutan. Katanya, seorang Kasek harus berusaha mengubah ke arah yang lebih maju sekurang-kurangnya 80 persen dan itu harus berkelanjutan, sehingga sekolah dapat dikatakan sukses dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dia menilai, kinerja Kasek SMKN 2 jauh seperti yang diharapkan. Kasek seharusnya dapat memajukan pendidikan, bukan malah mundur seperti saat ini. Dia berharap Komite Sekolah mengawasi dan membangun SMKN 2 seperti dahulu.
Harapan lainnya, katanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggantikan Kasek dengan figur baru yang berpotensi mewujudkan sekolah yang bermutu. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar