Rabu, 28 Oktober 2009

‘Si Panjang Tangan’ Beraksi di RSUD Bima

Kota Bima, Bimeks.-
Untuk kesekian kalinya, aksi pencurian kembali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Selasa (27/10) lalu, sasarannya adalah keluarga pasien yang dirawat di VIP A.
Tidak hanya keluarga pasien di ruang itu, aksi pencurian itu juga sontak memicu kehebohan sejumlah pengunjung dan petugas keamanan di rumah sakit itu.
Sumber di RSUD Bima menyebutkan, “si panjang tangan” membawa kabur uang keluarga pasien sebanyak Rp1 juta lebih dan dua unit handphone (HP). Informasi itu diakui Kepala Humas RSUD Bima, dr H Sucipto.
Diakui Sucipto, tidak hanya kemarin, aaksi pencurian pencurian hampir terjadi setiap bulan di rumah sakit itu. Terakhir sekitar satu bulan lalu, pencuri membawa kabur motor milik Satpam dan telepon selular. “Memang keluhan pasien tentang aksi pencurian itu sudah muncul sejak lama, malah terjadi hampir setiap bulan,” ujar Sucipto kepada wartawan di RSUD Bima, Rabu (28/10).
Dikatakannya, aksi pencurian tidak sepenuhnya mampu ditanggulangi pihak rumah sakit. Karena aksi pencuri juga terjadi karena ada kesempatan. Sebelumnya, diakuinya, RSUD Bima sudah mengingatkan pasien dan keluarganya agar tidak membawa barang berharga dan barang lainnya secara berlebihan.
“Itu sudah ingatkan dari awal. Tidak mungkin dong rumah sakit menjaga semua barang-barang keluarga pasien sementara tugas kami hanya pada pelayanan kesehatan,” katanya.
Pada bagian lain, persoalan yang dihadapi RSUD Bima saat ini kekurangan tenaga keamanan. Saat ini jumlah Satpam hanya sembilan orang, Sangat sedikit dibanding dengan beban tugas yang harus mereka emban. “Jumlah itu masih sedikit karena Satpam itu di-rolling tiga orang, tiga orang. Kami mau menambah fasilitas atau kamera pengintai, kondisi anggaran juga terbatas,” katanya. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar