Selasa, 27 Oktober 2009

Kekurangan Dana, Pembangunan Dam Raba Nae Terhambat

Kota Bima, Bimeks.-
Pembangunan Dam Raba Nae Kelurahan Lampe Kecamatan Rasanae Timur, meski saat ini tengah dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat, tetapi sangat membutuhkan dukungan dana dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Pantauan Bimeks di lokasi Dam Raba Nae So Ari Bae, sebulan terakhir warga setempat bahu membahu membangun dam itu. Mereka mengumpulkan semen dua sak setiap petani. Dam itu dapat mengairi beberapa kawasan, seperti di So Ari Bae, So Hidi Rasa, Niu, dan kawasan lain di Lampe dan Kodo.
“Dengan lahan yang luas, warga Lampe sangat membutuhkan pengairan yang tetap, sehingga jangan heran warga bergotong royong untuk membangun dam itu,” ujar warga RT 10 Kelurahan Lampe, Ismail, di Lampe, Senin (26/10).
Perjuangan warga, katanya, akan sia-sia jika tidak didukung oleh dana yang cukup. Karena itu warga juga mendorong Lurah Lampe, Sri Sumartina untuk mendukung pembangunan dam itu. Apalagi keberadaan dam tersebut sangat vital dalam menunjang kesejahteraan masyarakat setempat.
Lurah Lampe, Sri Sumartina, menjelaskan, saat kehadiran Wali Kota Bima, HM Nur A Latif, pada peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Plus di Kelurahan Kodo, Kamis lalu, pihaknya telah mengajukan proposal pembangunan dam itu dengan dana sebesar Rp50 juta.
“Dalam itu direncanakan diswakelolakan oleh warga setempat, sehingga diharapkan kualitas pengerjaan bertahan hingga puluhan tahun,” katanya.
Selama ini, katanya, beberapa dam yang dibangun di Lampe dengan dana besar justru tidak bertahan lama karena selalu dijebol banjir. Oleh karena itu diharapkan dukungan dana dari Pemkot Bima untuk mendukung upaya warga yang sedang membangun dam secara swadaya gotong royong. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar