Kamis, 29 Oktober 2009

Lulusan Kelas Jauh Pendam Kekecewaan

Kota Bima, Bimeks.-
Pemerintah tegas tidak mengakui ijasah lulusan kampus yang menyelenggarakan kelas jauh. Putuan tegas ini menyebabkan sejumlah pelamar CPNSD tidak lolos seleksi administrasi. Salah satunya adalah Iril, pelamar CPNSD Kota Bima.
Apa saja curahan hati (curhat) mereka? Iril mengaku, kecewa dengan kebijakan itu. Dia tidak mengetahui jelas apa indikator yang dipakai oleh pemerintah, sehingga tidak menerima pelamar yang memiliki ijasah kelas jauh.
Katanya, kebijakan ini jelas menutup pintu banyak orang untuk mendapatkan kesempatan kerja. “Sangat tidak relevan dengan program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya menekan angka pengangguran,” katanya, Rabu (28/10).
Kenyataan ini diakui oleh Kokon, seorang pelamar CPNSD asal Dompu. Menurutnya, pemerintah seharusnya tanggap terhadap keadaan pelamar CPNSD yang membutuhkan kesempatan kerja. Amat tidak bijak bila putusan itu dijadikan salah satu persyaratan untuk pendaftaran CPNSD. “Kalau pemerintah saja sudah tidak menerima pelamar yang memiliki ijasah kelas jauh, siapa lagi yang akan menerimanya. Dan hendak dikemanakan ijasah yang diperoleh dengan susah payah ini,” ujarnya.
Dia berharap, dalam proses seleksi CPNSD tahun depan, pemerintah tidak perlu menerapkan kebijakan itu karena akan menciptakan polemik di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Wali Kota Bima, HM Nur A Latif, menegaskan pemerintah tidak akan mengakomodir lulusan kampus kelas jauh, karena sudah diputuskan dilarang oleh Dikti. Penjelasan yang sama juga berulangkali disampaikan oleh pejabat BKD Kota Bima. Ditegaskan, aturan itu juga berlaku pada seluruh daerah di Indonesia. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar