Minggu, 25 Oktober 2009

Kondisi Pasar Ginte Memprihatinkan

Dompu, Bimeks.-
Kondisi pasar di Terminal Ginte saat ini cukup memprihatinkan. Bahkan atap yang terbuat dari terpal sudah rusak dan tidak bisa lagi melindungi para penjual. Kerusakan itu tambah parah di saat hujan mulai mengguyut.
Salah seorang pedagang, Halimah, adanya perhatian dari pemerintah daerah. Dinilainya pemerintah kurang memberi perhatian pada sektor ekonomi masyarakat. Termasuk masalah air minum, listrik dan lainnya. “Sepertinya pemerintah menutup mata dengan kondisi para pedagang,”ujarnya Minggu (25/10).
Apalagi, kata dia, lokasi pasar Ginte berada di terminal yang sering disinggahi banyak orang. Selain itu juga, terminal merupakan indikator maju dan mundurnya suatu daerah.
Warga lainya, Kamarudin, mengaku prihatin dengan kondisi pasar Ginte saat ini. Hal yang tidak mungkin, jika pemerintah tidak melihat kondisi yang ada saat ini. “Mestinya kita memiliki rasa malu pada daerah lainya,”katanya.
Disisi lain, kata dia, pemerintah berkeinginan memajukan sektor ekonomi kerakyatan. Namun kenyataannya sarana dan prasaran serta modal untuk pedagang kurang diperhatikan.
Dinilainya, kondisi seperti ini sangat berbeda dengan daerah lainnya di NTB. Mestinya peningkatan ekonomi masyarakat menjadi program prioritas. Jika perekonomian masyarakat baik, maka mereka bisa membiayai kesehatan dan pendidikan. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar