Kamis, 29 Oktober 2009

Ingat, Masak Air Sebelum Dikonsumsi

Kota Bima, Bimeks.-
Masyarakat diingatkan selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan air minum. Masih banyak yang secara langsung mengonsumsi air sumur tanpa dimasak terlebih dahulu. Demikian diingatkan Kepala Puskesmas Asakota, drg Hj Umi Kalsum, Kamis, (29/10).
Katanya, daerah yang pemukimannya padat memiliki mata air yang kurang bagus, itu disebabkan karena jarak sanitasi dengan lokasi mata air dekat. Kalau musim hujan, rumah sakit banyak menampung pasien yang mengalami infeksi perut seperti diare, disentri, kolera, dan tipes.
Kalsum mengingatkan, air yang ingin dikonsumsi masyarakat diharuskan uji laboratorium di Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kandungan mikro organisme atau bakteri ekoli.
Dia menambahkan untuk mendapatkan air yang kualitasnya baik, masyarakat dianjurkan untuk memasak terlebih dahulu agar bakteri yang dikandungnya dapat dinetralisir dengan air itu. “Penyakit dapat menyerang siapa saja, baik kaya maupun miskin. Maka saya sarankan, daripada beli baju baru, lebih baik konsumsi air bersih,” katanya di Puskesmas Asakota, Kamis.
Puskesmas Asakota selalu menempatkan air bersih pada skala prioritas untuk disampaikan pada masyarakat. Hal itu, diakuinya, apabila mengunjungi Posyandu selalu disosialisakan agar anggota keluarga sehat. “Saya tidak akan pernah berhenti mengajak masyarakat, terutama di daerah yang pemukimannya padat agar selalu mengonsumsi air yang sudah dimasak terlebih dahulu,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dikes harus mengalokasikan anggaran lebih untuk sosialisasi air bersih dan berharap agar masyarakat menyadari arti pentingnya kesehatan. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar