Minggu, 25 Oktober 2009

Warga Tanjung: Kapan Dermaga TPI Difungsikan? 

Kota Bima, Bimeks.-
Warga pesisir pantai Kelurahan Tanjung Kota Bima meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bima agar dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Tanjung segera difungsikan sesuai tujuan pembangunannya. Kata mereka, dermaga itu sudah lama dibangun dan dibiarkan begitu saja tanpa ada kontrol serius sehingga kondisinya tidak terurus. Bahkan, tak jarang, keberadaan dermaga TPI dimanfatkan oleh beberapa warga sebagai tempat “pelabuhan cinta” atau memadu kasih. Maman (50 tahun), warga Kelurahan Tanjung Kota Bima, menuturkan, dermaga itu sudah lama dibangun sekitar sembilan tahun yang lalu dan hingga kini tak kunjung bisa difungsikan nelayan dan pedagang. “Malah berfungsi sebagai tempat pacaran anak-anak muda,” katanya Jumat (23/10) di lokasi setempat. 
Menurut Maman, warga Kelurahan Tanjung yang sebagian besar nelayan dan pedagang, sudah lama menunggu kepastian dari pemerintah agar dermaga fasilitas itu dapat digunakan sebagai tempat pelelangan ikan. Dia menghimbau pemerintah agar tanggap terhadap kebutuhan warga untuk merealisasikan secepatnya dermaga itu. Tujuannya agar membantu aktifitas perekonomian warga. 
  Lurah Tanjung, HA Madjid, yang dikonfirmasi mengakui, keinginan warga atas realisasi penggunaan dermaga TPI sebagai tempat aktifitas ekonomi bidang perikanan dan kelautan, memang sudah lama dinanti-nanti.
Hanya saja, dermaga belum seratus persen rampung dan masih ada beberapa bagian yang perlu dibenahi. “Insya Allah tahun 2010 nanti kemungkinan dermaga TPI sudah bisa difungsikan. Karena saya lihat sudah rampung pembangunannya, tinggal dermaga Pertamina yang belum kelar,” kata Madjid.
Sebelumnya, di dalam areal dermaga TPI Tanjung telah dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU, yang telah diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Feddy Numberi, pada 8 November 2006 lalu. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar