Selasa, 20 Oktober 2009

Sebagian Nelayan Tanjung tak Melaut

Kota Bima, Bimeks.-
Angin kencang di sekitar perairan Bima dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan sebagian nelayan di Kelurahan Tanjung Kota Bima urung melaut. Mereka tak mau berisiko dengan kondisi cuaca seperti itu.
Nelayan yang biasanya mangkal menjelang turun laut di dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Rabu sore, tak terlihat seorang pun. Hanya perahu yang diparkir di tepi dermaga saja yang tampak. Padahal, sekitar 16.00 Wita, biasanya jadwal nelayan melaut. Saiful (50), nelayan asal Tanjung, mengatakan, beberapa hari terakhir angin tenggara yang bertiup kencang di atas laut Bima menyebabkan nelayan di kampung itu urung beraktifitas. Di samping karena pertimbangan hasil tangkapan yang minim, hal penting yang dipikirkan nelayan adalah faktor keamanan perahu dan keselamatan jiwa.
Saiful menjelaskan, rata-rata nelayan Tanjung sudah memahami keadaan cuaca. Mereka mengetahui persis kapan waktu yang tepat untuk mencari ikan. “Saya dan beberapa nelayan di sini, sudah hampir sepekan tidak turun laut karena angin kencang. Kami lebih memilih istrahat di rumah menunggu keadaan laut membaik, baru akan mencari ikan,” katanya di kediamannya, Senin lalu.
Sama halnya dengan Yunus Baharudin (45). Nelayan warga asli Tanjung ini mengaku, sejak bulan Ramadan lalu sampai saat ini tidak mencari ikan. Alasannya, sejak itu keadaan cuaca tidak memungkinkan melaut dan akhir-akhir ini malah tambah tidak bersahabat. “Saya memutuskan untuk istrahat sementara waktu sampai keadaan laut kembali normal,” katanya.
Namun, tidak demikian dengan Usman (45). Meski angin kencang dan cuaca laut tak kunjung ada perubahan membaik, tetap saja nekat melaut.
Usman menuturkan, melaut merupakan satu-satunya mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya. Jadi, dalam keadaan apapun terpaksa harus berani mengambil risiko melaut demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Hasil yang diperoleh, diakuinya, relatif cukup kendati tak sebanyak perolehan hasil ketika laut tenang. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar