Selasa, 20 Oktober 2009

Renovasi Masjid An-Nur Rabantala Terhambat Dana

Kota Bima, Bimeks.-
Masyarakat Rabantala Kelurahan Matakando Kecamatan Mpunda saat ini mengeluhkan terhambatnya pembangunan Masjid An-Nur. Masjid itu satu-satunya sebagai sarana ibadah masyarakat Rabantala.
Ahmad, warga Rabantala, mengaku pelaksanaan pembangunan kini sudah hampir tiga tahun, tetapi pengerjaan pembangunan masjid baru 15 persen. Penyebab utamanya karena masalah dana. “Kami hanya sekali menerima bantuan dana dari Wali Kota Bima pada saat datang safari politik sebelum pilkada dengan jumlah bantuan 25 juta,” ujarnya saat gotong-royong renovasi masjid, Senin (19/10).
Ahmad berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bima memberikan suntikan dana lagi untuk renovasi masjid itu. Selain itu, agar ke depan pemerintah kelurahan dan masyarakat Rabantala tetap bersama dalam menyelesaikan pembangunannya.
Diakuinya, bantuan juga datang dari para donatur anggota DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan atau Pawang, yang baru dilantik beberapa bulan lalu. Berkat bantuan itu maka masjid An-Nur bisa direnovasi.
Mengenai pembangunan masjid An-Nur, Pawang saat dikonfirmasi di Rabantala mengaku sudah terlibat dalam renovasi masjid itu sejak awal dan itu tidak ada kaitan dengan Pemilu Legislatif lalu, tapi murni atas dasar panggilan hati nurani. Lepas dari kapastasnya sebagia anggota DPRD Kota Bima, Pawang mengaku merasa pembangunan masjid adalah tanggungjawab bersama. “Masjid milik kita bersama, siapapun umat Islam yang merasa mampu, maka sisipkanlah sebagian harta untuk membangun masjid,” katanya.
Dia menghimbau semua lapisan masyarakat Rabantala agar tetap bersatu dalam membangun masjid. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar