Kamis, 22 Oktober 2009

Pembangunan RS Kabupaten Bima Dimulai

Bima, Bimeks.-
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Kabupaten Bima tipe C di So Sondosia Kecamatan Bolo dilakukan Rabu siang. Bupati Bima H Ferry Zulkarnain, ST mengawali peletakan batu pertama.
Kompeks banguan itu terdiri dari satu gedung utama berlantai dua. Lantai pertama akan digunakan bagi seluruh poli, apotek, laboratorium, ruang rekam medis (medical record). Di lantai dua, berfungsi sebagai ruang administrasi rumah sakit dan aula pertemuan.
Rumah sakit itu akan dilengkapi dilengkapi delapan bangunan pendukung, yaitu gedung perawatan kelas III, ruang operasi,  bersalin, Instalasi Gawat Darurat (IGD), menara air, rumah genset dan selasar penghubung antarruangan serta pengerukan badan jalan.
Pada tahap awal akan dirampungkan 50 persen infrastruktur utama seluas 4.000 m2, sedangkan tahap berikutnya akan dilanjutkan dengan pembangunan ruang perawatan kelas I dan II yang keseuruhannya membutuhkan dana Rp64 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, drg Hj Siti Hadjar Yoenoes menjelaskan, secara teknis bangunan menggunakan konstruksi beton, kerangka baja ringan, kusen aluminium, atap metal roof  yang dikerjakan oleh PT Aria Jaya Raya dalam kurun waktu 180 hari kerja. Karena keterbatasan dana, pembangunan dilakukan secara bertahap.
Bupati Bima, dalam sambutannya menyatakan pembangunan itu sesuai aspirasi masyarakat wilayah barat dan selatan seperti Woha, Monta, Bolo, Madapangga, Donggo dan Soromandi terhadap sulitnya akses masyarakat di wilayah itu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau.  Menyusul beroperasinya RS itu, katanya, nanti Kabupaten Bima memiliki dua rumah sakit sebagai pusat rujukan, yaitu RS Sondosia bagi masyarakat di wilayah bagian barat. Bagi masyarakat wilayah timur Kabupaten Bima seperti Sape, Lambu dan Wawo dapat dirujuk ke Puskesmas Plus Sape yang sarana bangunan dan peralatan medisnya akan dikembangkan setara rumah sakit tipe C.
Katanya, penyediaan sarana dasar itu memiliki arti penting bagi keberlanjutan pemindahan ibukota Kabupaten Bima di wilayah Woha. Diharapkan peresmian itu lebih mendekatkan pelayanan kesehatan dan  pada waktunya nanti bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor Bupati Bima yang harus diwujudkan dalam tahun 2010. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar