Selasa, 20 Oktober 2009

Atlet Voli Ber-SK Kontrak Ditantang!

Kota Bima, Bimeks.-
Pascapenerbitan surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai kontrak harian bagi atlit berprestasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, reaksi bermunculan dari berbagai pihak. Salah satunya Ikhsan HM Ilyas, warga Kelurahan Rontu.
Bahkan, para atlet itu ditantang untuk unjuk kebolehan memainkan bola. Hal itu karena ditengarai ada yang tak beres dalam perekrutan itu.
Menurut Ikhsan, penerbitan SK kontrak harian itu tidak tepat sasaran. Pasalnya, dalam SK itu terdapat banyak nama yang bukan merupakan atlet. Apalagi, pada poin C draf SK itu yang menyebutkan bahwa SK kontrak harian itu diberikan untuk para atlet yang meraih medali emas. “Pertanyaannya, apakah benar nama-nama yang tertera dalam SK itu semuanya atlet dan meraih medali emas?” sorot pegawai sukarela Kelurahan Ronti ini di Rontu, Senin.
Ikhsan menuturkan, kalau memang mereka adalah atlet berprestasi dan meraih medali emas, Wali Kota Bima HM Nur A Latif harus membuktikan kepada masyarakat bahwa inilah atlet yang mengharumkan nama Kota Bima dengan torehan medali emas pada Porda atau ajang lainnya. “Hanya empat orang atlet saja yang pernah menoreh medali emas untuk Kota Bima,” tuturnya.
Ikhsan juga menanyakan keberadaan Komariah, atlet bola voli asal Kelurahan Rontu, Najmah, atlet voli asal Kelurahan Panggi dan Yanti juga atlet voli asal Kelurahan Rabadompu Barat. “Jangankan meraih medali emas, drible bola voli aja mereka nggak bisa! Saya siap menantang mereka untuk bermain voli kapanpun dan dimana pun mereka mau,” ujarnya.
Ikhsan memaparkan, tiga atlet bola voli itu adalah atlet tingkat rukun tetangga (RT). Dia menduga penerbitan SK Kontrak Harian itu merupakan sisipan dari pihak yang tidak bertanggungjawab. “Oleh karena itu Wali Kota harus meninjau kembali keberadaan mereka,” harapnya.
Penerbitan SK itu juga, menurut Ikhsan, melanggar PP 48/2005 dan mengharapkan agar pejabat teras Pemkot Bima lebih selektif dalam melihat atlet berprestasi.
Kepala BKD Kota Bima, Drs H Zakariah, yang dihubungi vias HP berkaitan dengan sorotan warga itu belum bisa menanggapinya. Dia menjanjikan akan menjelaskannya di BKD, Selasa ini. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar