Selasa, 03 November 2009

Warga Sambinae Tolak Pembangunan Kantor Lurah

Kota Bima, Bimeks.-
Sejumla warga Kelurahan Sambinae, Selasa (3/11) menghalangi kendaraan berat yang mengangkut bahan material di lokasi pembangunan kantor lurah. Mereka menghalangi jalan yang akan dilalui kendaraan pengangkut batu.
Penolakan itu, lantaran lokasi pembangunan kantor kelurahan di lapangan Sambinae. Apalagi, itu menjadi satu-satunya ruang terbuka yang dimanfaatkan masyarakat.
Bahkan, mereka rela berpanas-panasan tersengat teriknya matahari. Secara bergantian, mereka berorasi menentang pembangunan kantor kelurahan itu. Sebagian warga menginginkan agar dicarikan dulu penggantinya, barulah kantor lurah dapat dibangunkan.
Jika tidak, kata wakil massa, tetap tidak mengijinkan pembangunan di lokasi itu. Apalagi lapangan itu digunakan untuk bermain anak-anak muda dan tempat pernikahan.
Sejumlah pihak keamanan pun disiagakan, bahkan lengkap dengan tameng. Namun, setelah melalui proses negosiasi, akhirnya disepakati material bangunan tidak bisa dimasukkan dahulu, sebelum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Wali Kota Bima, HM Nur A Latif.
Pemuda Sambinae, Dimas, mengatakan lapangan itu menjadi satu-satunya tempat bermain, melepas lelah dengan permainan olahraga. “Telalu banyak kenangan di lapangan ini, untuk itu kami menolak dibangun kantor kelurahan,” ujarnya.
Tidak hanya anak-anak muda yang menolak, namun aksi itu mendapat dukungan dari kaum perempuan. Mereka berharap ada kebijakan lain dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar