Senin, 30 November 2009

Bupati: Pemerintah tak Pernah Diam!

Bima, Bimeks.-
Suasana di wilayah desa Ngali dan Renda Kecamatan Belo berangsur-angsur pulih. Berbagai harapan agar konflik itu mereda muncul dari komponen masyarakat Bima. Konflik itu menjadi headline berita media cetak dan elektronik, serta menyedot perhatian berbagai pihak.
Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST, mengakui kenyataan ‘daya pikat’ kasus warga dua bertetangga itu dalam sambutan shalat Idul Adha 1430 H yang dibacakan serentak di seluruh lokasi shalat. Katanya, beberapa kalangan, bahkan mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan pemerintah daerah, karena tidak mampu menyelesaikan konflik yang terus berkepanjangan itu.
Ditegaskannya, seluruh jajaran pemerintah daerah tidak pernah diam dalam mendamaikan warga  Ngali dan Renda. Upaya Islah  sudah sering kali dilakukan, beriringan dengan pendekatan sosial, budaya, dan keagamaan. Namun semuanya belum membawa hasil maksimal mendamaikan kedua belah pihak.
Bupati Ferry berharap melalui operasi pemulihan keamanan dan ketertiban oleh aparat akan mampu menggugah kesadaran warga Ngali-Renda untuk saling memahami hakikat dan keberadaan masing-masing, sehingga dapat hidup rukun kembali.
“Karena secara jujur harus diakui, penyelesaian konflik Renda-Ngali berpulang pada kesadaran warganya untuk mengakhiri konflik,” katanya. (BE.13)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar