Jumat, 20 November 2009

Bulog tak Intervensi Keluhan Raskin di Tanjung

Kota Bima, Bimeks.-
Apa reaksi Perum Bulog Sub-Divisi Regional (Divre) II Bulog Bima soal keluhan warga RT01/01 Kelurahan Tanjung? Pihak Bulog Bima tidak akan mengintervensi persoalan itu dan diserahkan pada kelurahan setempat.
Hal itu diisyaratkan Ketua Satker Bima Devisi Regional (Divre) II Bulog Bima, M Tayeb H Djamaludin.
Tayeb mengatakan, jika pun muncul persoalan dugaan ketimpangan dalam distribusi beras untuk masyarakat miskin (Raskin) di lapangan, hal itu sepenuhnya merupakan tugas kelurahan setempat yang juga termasuk dalam tim Raskin. Namun, diakuinya, sesuai pedoman dan petujuk pendistrubusiannya, alokasi Raskin setiap RTS harus 15 kilogram bukan di bawah itu.
“Itu tugas kelurahan yang menyelesaikannya, kita tidak bisa sampai mengintervensinya. Karena setelah dari gudang itu kita serahkan ke kelurahan,” ujar Tayeb kepada wartawan di kantor Bulog Bima, Jumat (20/11).
Menurutnya, tugas Bulog hanya sampai pada pendistribusian Raskin dari gudang Dolog hingga ke kelurahan. Jika pun ada masalah atau keluhan setelah itu, menjadi tanggungjawab kelurahan atau desa sasaran Raskin itu. Secara umum, hingga saat ini jatah Raskin setiap kelurahan dan desa di Kota dan Kabupaten Bima sudah didistribusikan Bulog Bima. Jatah itu juga termasuk bulan November dan Desember.
Seperti dilansir Bimeks sejumlah warga RT 01/01 Kelurahan Tanjung mengeluhkan jatah Raskin mereka kerap dikurangi dan dicurangi oleh oknum ketua RT setempat. Jatah raskin yang mereka terima hanya 5 kg/ RTS terkadang hanya 4 kg.
Padahal, sesuai petunjuk Bulog dan pemerintah, masing-masing RTS mestinya mendapat jatah 15 kg. Diakui sejumlah warga, pengurangan Raskin itu sudah lama terjadi bahkan sudah dilaporkan ke kelurahan setempat, hanya saja belum ditindaklanjuti. 
Kenyataan itu juga diakui Lurah Tanjung, Abdul Madjid. Diakui Madjid sebelum keluhan itu muncul, aparat kelurahan Tanjung sudah mencium bau dugaan ketimpangan pembangian raskin itu. Menyusul masalah itu, ketua RT 01/01 Tanjung diagendakan segera dipanggil. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar