Senin, 30 November 2009

Realisasi PAD DTKP Kota Bima Lampaui Target

Kota Bima, Bimeks.-
Meski melalui berbagai hambatan di lapangan, semangat dan profesionalisme kinerja aparat Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Bima, tetap eksis mengemban tugas dan tanggungjawab. Mereka berupaya merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bima tahun 2009.
Tahun ini realisasi penerimaan PAD DTKP Kota Bima telah melampaui target. Tercatat, hingga 25 November 2009, realisasinya mencapai 148,35 persen atau sebesar Rp287.929.480 dari target yang ditetapkan Pemkot Bima sebesar Rp194.085.000. Pencapaian itu suatu prestasi yang mesti diapresiasi, karena hasilnya sangat maksimal dan bisa jadi hanya dicapai oleh DTKP Kota Bima.
Kepala Bidang Perijinan dan Pengawasan DTKP Kota Bima, Drs Agus Suharly, menjelaskan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, realisasi PAD khususnya retribusi ijin mendirikan bangunan (IMB) meningkat drastis dari target yang ditetapkan. Kenyataan itu menyusul meningkatnya kesadaran masyarakat dan investor membayar retribusi.
Disamping itu, katanya, meningkatnya semangat kerja dan disiplin petugas dalam melayani pengurusan IMB, serta konsistensi penertiban terhadap bangunan yang tidak mengantungi IMB dari DTKP. “Pencapaian ini berkat semangat dan kerja keras petugas yang tertib melayani dan menyosialisasikan pentingnya IMB sebelum membangun sesuatu,” ujar Agus di DTKP Kota Bima, Senin (30/11).
Diakuinya, total realisasi itu diperoleh dari tiga jenis retribusi yang menjadi objek penerimaan PAD, yaitu retribusi IMB, retribusi IMB KPT, dan retribusi lain-lain. Seluruhnya bersumber dari masyarakat, pengusaha, dan ijin reklame di Kota Bima. Retribusi IMB kantor dan sekolah milik pemerintah, tidak diketahui pasti berapa besarnya karena tidak ditangani DTKP Kota Bima. “Realisasi ini dari ijin bangunan pribadi masyarakat dan iklan perusahaan, tidak termasuk bangunan pemerintah,” katanya.
Disebutkannya, realisasi penerimaan retribusi IMB mencapai Rp223.954.325 atau 117,47 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp190.647.000. Kemudian, penerimaan retribusi IMB KPT, realisasinya sebesar Rp48.402.205 (25,38 persen). Realisasi penerimaan dari retribusi lain-lainnya adalah sebesar Rp3.662.950 (106,54 persen) dari target Rp3.438.000.
Agus mengatakan, saat ini DTKP terus berusaha merealisasikan retribusi penerimaan PAD hingga akhir tahun nanti. Pasalnya, hingga saat ini masih ada beberapa objek PAD yang belum direalisasikan. “Sampai akhir Desember 2009, kita optimalkan retribusi penerimaan PAD terealisasi hingga 300 juta atau peling tidak mencapai 150 persen dari target,” pungkasnya. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar