Minggu, 29 November 2009

Penyembelihan Hewan Qurban di Wawo, Lancar

Bima, Bimeks.-
Prosesi penyembelihan hewan qurban pada berbagai desa di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, sejak hari raya Idul Adha, Jumat (27/11) hingga Minggu (29/11) berlangsung lancar. Suara takbir, tahlil, dan tahmid menggema pada setiap tempat penyembelihan hewan qurban.
Demikian juga saat prosesi penyembelihan dua ekor sapi bantuan Pemkab Bima dan bantuan pribadi Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST dan keluarga di halaman kantor Camat Wawo. Penyembelihan hewan itu disaksikan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Bima, Drs H Supratman AS, Plt Camat Wawo, Andi Haris Nasution, SIp, dan Kepala UPT Dinas Dikpora Wawo, H Lukman, SPd, MSi.
Sementara itu, prosesi penyembelihan satu ekor sapi bantuan PT Bima Putra Mineral Cabang Bima di depan rumah Kepala Desa Maria, Annas H Abbas, Jumat, juga ramai. Saat itu, dihadiri warga dan disaksikan pemberi qurban, Muhammad Burhanuddin, SH, MH.
Pantauan Bimeks, Jumat (27/11), suasana pembagian daging qurban berlangsung tertib, meski ada beberapa warga saling berebutan, terutama warga yang datang dengan pisau. Mereka ikut menguliti hewan seraya mengambil bagiannya.
Hingga berita ini ditulis, jumlah hewan qurban yang telah disembelih sebanyak 120 ekor. Rinciannya 68 ekor kambing, 38 ekor sapi, 12 ekor domba, dan dua ekor kerbau. Khusus Desa Maria terbanyak sapi sebanyak 13 ekor, selain bantuan dari Bupati Bima, Pemkab Bima, dan PT Bima Putra Mineral masing-masing satu ekor.
“Data yang kami terima sebelum shalat Idul Adha baru sementara dan diperoleh langsung di lapangan oleh Kasi Kesra Kantor Camat Wawo. Masih banyak desa yang belum melaporkan jumlah hewan kurban yang dipotong,” ujar Kasi Kesra Kantor Camat Wawo, Herman H Mustawak, SSos, di Wawo, Minggu (29/11).
Bagaimana data warga yang mendapatkan bagian daging qurban? Herman mengaku, tidak ada data yang pasti mengenai jumlah warga yang mendapat daging qurban. Pasalnya, pembagian dilakukan terpencar, kecuali di kantor Camat Wawo daging kurban yang dibagikan sekitar 250 bungkus masing-masing satu kilogram dan telah dibagikan kepada warga setiap desa.
Pembagian daging qurban, katanya, ada yang dikoordinir oleh staf desa dan staf camat. Tetapi, kebanyakan dibagikan langsung oleh keluarga yang melaksanakan qurban. Apalagi, pelaksana qurban tidak mendata jumlah warga yang mendapatkannya.
“Kita berharap masing-masing kepala desa agar mendata warganya yang berhak mendapatkan bagian daging qurban, tetapi hingga kini belum ada laporan,” katanya.
Dia berharap, ke depan ada koordinasi mengenai jumlah hewan dan pembagian daging diperbaiki lagi, sehingga data mengenai hewan qurban dan warga yang kebagian daging lebih akurat. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar