Senin, 23 November 2009

CPNSD Uji Kesehatan di Puskesmas Asakota

Kota Bima, Bimeks.-
Puskesmas Plus Asakota ditunjuk menjadi lokasi uji kesehatan bagi 445 CPNSD yang lolos seleksi pada penjaringan tahun ini. Kepercayaan itu merupakan kesempatan yang kedua kali setelah melaksanakan hal yang sama tahun 2008 lalu.
Kepala Puskesmas Plus Asakota, dr Hj Umi Kalsum, mengapresiasi hal itu sebagai bentuk kepercayaan terhadap aktualisasi kinerja yang selalu mengedepankan kualitas pelayanan yang optimal. Kepercayaan itu berdasarkan pengalaman tahun lalu, Puskesmas Asakota memberikan hasil pelayanan uji kesehatan terhadap CPNSD yang lolos seleksi secara maksimal yaitu, cepat, tepat, dan akurat.
“Kami dapat kepercayaan lagi karena tahun lalu kami melaksanakannya dengan tertib, tempatnya lebih siap dan nyaman,” katanya, Sabtu (21/11) di Puskesmas setempat.
Diakuinya, kepercayaan itu merupakan tantangan sekaligus motivator bagi pegawai agar lebih meningkatkan profesiolisme dan mutu pelayanan, sehingga ke depan kredibilitas Puskesmas Asakota dapat diandalkan oleh Pemkot Bima. Lebih penting lagi, mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. “Kepercayaan ini tidak gampang, ini tantangan bagi kami. Kami bentuk team work yang handal untuk melaksanakan kepercayaan ini,” ujarnya.
Disebutkannya, tim kerja terdiri dari tiga dokter umum dibantu delapan paramedis, delapan pegawai administrasi, tiga petugas kebersihan dan dua tenaga keamanan. Semuanya telah bekerja menyiapkan segalanya tiga hari sebelum pelayanan uji kesehatan dimulai.
Aspek kesehatan apa saja yang diperiksa? Katanya, pemeriksaan meliputi mental maupun fisik. Kesehatan mental dilakukan dengan metode wawancara untuk mengetahui perilaku CPNSD. Uji kesehatan fisik meliputi pemeriksaan paru-paru, jantung dan tes urine untuk mendeteksi bebas dari penggunaan Narkoba dan zat aditif lainnya.
“Ini dilakukan supaya mereka menjadi CPNS yang baik, yang bisa dipertahankan menjadi PNS karena sebagai PNS harus betul-betul memenuhi syarat dalam bekerja nanti,” jelasnya.
Bagaimana bila ada CPNS yang tidak sehat secara fisik dan mental? Diakuinya, bila ditemukan ada CPNS yang benar-benar tidak sehat, yang secara medis diindikasi tidak bisa melakukan semua jenis pekerjaan, akan merekomendasikannya tidak layak jadi pegawai. “Kita bukan saja memberikan keterangan sehat, tetapi konsultasi saran-saran. Sebab, pegawai negeri itu adalah kelompok yang diharapkan membangun negeri, jadi harus betul-betul sehat untuk bekerja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan bagi CPNSD yang lolos seleksi dimulai 21 hingga 24 November 2009, pukul 08.00-16.00 Wita. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar