Senin, 23 November 2009

15 Unit Komputer Sekolah di Wawo Raib


Bima, Bimeks.-
Kawanan pencuri menyikat 15 unit komputer sekolah di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Masing-masing 11 unit komputer lab SMAN 1 Wawo dan empat unit komputer praktik siswa MTsN Wawo di Desa Maria Kecamatan Wawo. Peristiwa itu terjadi Minggu (22/11) sekitar pukul 03.00 Wita.
Pencurian diduga dilakukan tiga hingga lima orang dengan cara merusak besi jendela ruangan sekolah. Pencuri tidak memboyong semua perangkat komputer, tetapi hanya mengambil alat vital komputer, seperti hard disk, prosesor, memori, CD room, dan sebagian papan utama.
Beberapa peralatan lainnya, seperti kotak CPU dibuang di belakang ruangan sekolah, sedangkan monitor komputer tidak diganggu. Aparat Polresta Bima masing-masing Briptu Ediyanto dan Briptu Ramadhan A Hadir, SH, dibantu anggota Polsek Wawo, sedang menyidik sidik jari pelaku.
Mereka mengingatkan warga yang ingin mengetahui kejadian agar tidak menyentuh barang bukti, sebelum petugas Kepolisian menyidik kasus itu.
Kapolsek Wawo, IPTU Ahmad HI, menjelaskan, pencurian itu diduga dilakukan beberapa orang dan memiliki jaringan pencurian perangkat komputer karena mampu membongkar kota CPU dengan peralatan. Mereka hanya mengambil bagian vital dari komputer saja dan yang lain ditinggalkan begitu saja.
Dalam sidik itu, katanya, Bagian Tindakan Duketputen sedang mengidentifikasi dan mencari sidik jari pelaku. Temuan itu nanti akan ditindaklanjuti. “Saat ini kita belum bisa menjelaskan detail yang dilakukan petugas, karena sedang menyelidiki bagian-bagian penting yang dibutuhkan untuk penyelidikan selanjutnya,” katanya di lokasi kejadian, Minggu.
Akibat kejadian itu, SMAN 1 Wawo menderita kerugian sebesar Rp17 juta lebih, sedangkan MTsN sekitar Rp8 juta lebih. “Pengadaan komputer ini baru satu bulan lebih kita lakukan dengan harga bervariasi karena sebagian ada komputer rakitan,” ujar Kepala MTsN Wawo, Ismail, SAg, di sekolah setempat, Minggu.
Katanya, akibat kehilangan komputer itu, pelatihan siswa macet. Padahal, ratusan siswa mulai bisa memanfaatkan teknologi itu.
Hal senada dikemukakan Kepala SMAN 1 Wawo, Drs Sirajuddin. Saat ini, katanya, pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa, terutama kegiatan praktik siswa yang sudah terjadwal. Pengadaan komputer itu, sebagian merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, sebagian lagi dari dana komite sekolah.
Dijelaskannya, kejadian itu sekitar pukul 03.00 dini hari, karena informasi dari penjaga SMAN 1 Wawo, Abdullah, sekitar pukul 01.00 hingga pukul 02.00 Wita baru pulang dari menonton MTQ Wawo di Desa Maria. Mereka tidak melihat ada kejadian yang mencurigakan.
Dia berharap pihak Kepolisian mengungkap pelaku pencurian agar tidak terulang kembali peristiwa yang sama pada sekolah lainnya. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar