Rabu, 25 November 2009

PLN Dompu Tindaklanjuti Keluhan SPBU Bali Bunga

Dompu, Bimeks.-
Pengecekan lapangan dilakukan pihak PLN Cabang Bima dan PLN Ranting Dompu menyusul pengaduan pengelola SPBU Bali Bunga Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja. Pengecekan itu menyusul kerusakan dua unir ESTP milik SPBU setempat yang diakui akibat pemadaman listrik.
Hasilnya? “Kita belum bisa menyimpulkan kalau matinya ESTP milik SPBU itu disebabkan pemadaman listrik,” ujar Kepala PLN Ranting Dompu, Burhan, di lokasi pengecekan, Rabu (25/11).
Katanya, kalaupun penyebab kerusakan alat penahan arus listrik itu karena pemadaman bergilir kenapa, SPBU yang lain juga tidak mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, Burhan berharap agar masalah ini tidak langsung menyalahkan PLN tanpa pengecekan melihat sebabnya. Apalagi, setelah dicek oleh teknisi PLN memang telah terjadi over pemakaian, artinya kekuatan alat itu hanya 1,8 Watt, namun pemakaianya sampai 2,9 Watt. “Di sini saja telah terjadi kelebihan beban,” ujarnya dan menambahkan bukan berarti pihak tidak mau mendengar laporan dan keluhan pelanggan.
Katanya, karena kelebihan beban itu tidak heran peralatan penahan arus itu jebol dan rusak, namun tetap akan menindaklanjuti keluhan dan laporan pemilik SPNU itu kepada atasan agar dicarikan solusi terbaik.
Pengelola SPBU Bali Bunga Dompu, Cyka, tetap pada pendiriannya kalau kerusakan itu akibat pemadaman bergilir. Bukan saja dua unit ESTP yang rusak, tapi juga beberapa lampu. “Kita berharap pihak PLN ganti rugi,” ujarnya seraya meminta kepada kepala PLN ranting.
Diisyaratkannya, bisa saja mengumpulkan oran-orang yang memiliki peralatan rusak akibat pemadaman listrik yang kerap terjadi secara tiba-tiba. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar