Selasa, 24 November 2009

TP PKK NTB Ingatkan Langkah Strategis KB

Bima, Bimeks.-
Ketua  Pokja II TP PKK Provinsi NTB Hj Nurjanah mengingatkan, ada lima langkah strategis bagi pencapaian akseptor Keluarga Berencana (KB) baru dan peserta KB aktif, diantaranya melalui peningkatan kesehatan ibu, konseling kesehatan reproduksi remaja agar setiap remaja memahami tentang kesehatan reproduksi.
Selain itu,  komunikasi intern personal/ konseling kesehatan ibu/anak, KB agar memeriksa kehamilannya secara rutin dan persalinan dengan bantuan tenaga kesehatan terlatih, meningkatkan peran toma, toga dalam penyuluhan KB. Hal lainnya, meningkatkan pelayanan KB rutin dan berkualitas dengan dukungan sarana dan logistik yang lengkap serta pemberian pelayanan prima oleh jajaran Dinas Kesehatan.
“Pembinaan peserta KB aktif oleh para petugas KB, jajaran pemerintah desa, kelurahan, dan para kader sehingga mampu menjadi peserta KB lestari,” ujarnya saat pengarahan bagi kader PKK Kabupaten Bima di Kecamatan Bolo, Sabtu lalu, dikutip Bagian Humas dan Protokol Setda.
Katanya, angka kematian ibu dapat ditekan, apabila program KB terus digalakkan, terutama pada pasangan usia subur (PUS) yang baru melahirkan. Dengan cara ini, diharapkan  PUS dapat mengikuti kegiatan karena di dalamnya mencakup program Bina Keluarga Balita. Bagi keluarga yang memiliki anak remaja, dapat mengikuti program BKB dengan wadah pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja dan  bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga Lansia dapat mengikuti program Bina Keluarga Lansia (BKL).
Untuk itu, istri Sekda NTB Drs H Abdul Malik itu berharap, melalui roadshow ke depan bermanfaat bagi peningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Road show itu juga dirangkai dengan pengobatan gratis dan sunatan masal bagi 70 anak di Desa Rasabou Kecamatan Bolo. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar