Senin, 23 November 2009

BLH Tanam Ratusan Pohon

Kota Bima, Bimeks.-
Memasuki musim hujan, pemerintah daerah mulai bertindak antisipatif. Untuk mengurangi kemungkinan bahaya bencana banjir, Sabtu (21/11) lalu Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bima menyiapkan dan menanam ratusan bibit pohon pada sejumlah lokasi hutan dan sudut Kota Bima.
Kepala BLH Kota BIma, Ir H Abdul Hakim HAR, mengatakan, selain menyiapkan ratusan bibit pohon, pemerintah mulai bertindak antisipatif dengan memantau perubahan kondisi lingkungan, seperti sungai. “Ada ratusan pohon yang kita siapkan, kebetulan sudah ada kesiapan dari adik-adik mahasiswa pencinta alam, karena saat ini mulai hujan,” ujar Hakim di kantor Pemkot Bima, Sabtu (21/11).
Diakuinya, kondisi hutan kritis di Kota Bima saat ini mencapai belasan titik, terutama yang berhubungan dengan jalur mata air. Di antaranya, di wilayah Lelamase dan Kabanta. Kondisi itu, akibat dampak kegiatan perambahan hutan atau illegal logging. Kerusakan hutan itu sewaktu-waktu mengancam sejumlah titik, karena banjir sewaktu-waktu dapat meluap, ditambah kondisi sungai yang terus melebar di bagian utara mulai dari Lampe hingga Kumbe.
“Kalau hutan kita kritis masih banyaklah, terutama kaitannya dengan mata air. Kita coba tangani satu per satu, karena kendala dana yang kita hadapi juga, sedangkan untuk kondisi sungai kita banyak sekali perubahan permukaan kali sungai luar biasa hingga erosi dan berdampak terhadap bahanya banjir, ” katanya.
Hakim mengatakan, selain mengingatkan masyarakat dan memantau kemungkinan banjir, BLH juga berkoordinasi dengan SKPD seperti Dinas Kehutanan dalam menyiapkan bibit pohon. Umumnya, pohon yang disiapkan yang bisa menyerap air dan dapat digunakan hasilnya seperti kapuk.
“Kalau dukungan program hanya menyiapkan bantuan bibit bersama kehutanan itu rutin kita lakukan. Bantuan di BLH berasal dari kantor Pusat Regional Lingkungan Hidup di Denpasar,” katanya. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar