Senin, 23 November 2009

Biaya Pemasangan PLN Dikeluhkan Warga

Dompu, Bimeks.-
Impian untuk memasang jaringan listrik bagi warga yang tidak mampu, ibarat pungguk merindukan bulan. Pasalnya, saat ini biaya pemasangan listrik relatif mahal. Selain itu, diduga PLN Ranting Dompu tidak adil dalam pemasangan baru.
“Kita yang tidak punya uang tidak mungkin mendapatkan aliran listrik,” ujar Salam, warga Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja, kemarin.
Kendati telah mengisi formulir untuk daftar tunggu sejak beberapa tahun lalu, katanya, ketika dikonfirmasi ke PLN Ranting Dompu selalu dijawab belum ada pemasangan baru. Namun, diherankannya, beberapa rumah yang baru dibangun sekitar jalan persinggahan dan beberapa lokasi lainnya sudah ada pemasangan baru. “Ini kan tidak adil namanya,” ujarnya dan menambahkan apakah listrik hanya bagi mereka yang kaya saja.
Hal senada juga dikeluhkan beberapa warga lainnya yang yang ingin memiliki aliran listrik. Ssekarang, kata warga itu, pemasangan listrik sudah dijadikan bisnis oleh petugas PLN.
Seperti yang diakui seorang warga Matua yang pernah menemui petugas PLN Ranting Dompu. Saat itu, dijawab bisa dipasang, namun dengan catatan harus menyetorkan uang Rp7 juta hingga Rp8 juta. “Saya sudah lama mendaftar di PLN Ranting Dompu, namun ketika ditanya selalu dijawab tidak ada pemasangan baru,” sesalnya dan berharap pemerintah mengawasi mafia di tubuh PLN
Kepala PLN Ranting Dompu, Burhan, yang coba ditemui di kantornya menolak bertemu dengan wartawan tanpa alasan yang jelas. Bahkan, Satpam yang coba mengonfirmasi ke ruangannya terlihat kikuk dan langsung menutup pintu sembari menyatakan atasannya belum bisa ditemui. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar