Selasa, 03 November 2009

Pasar Terminal Ginte Terbakar

Dompu, Bimeks.-
Pasar terminal Ginte Kabupaten Dompu, sekitar pukul 12.50 Wita Senin (2/11), terbakar. Warga sekitar lokasi kaget dengan kejadian itu. Api menjalar cepat dan meluluhlantakkan pasar sementara yang dibangun akhir tahun 2007 lalu. Sumber api yang belum diidentifikasi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dipastikan nilai kerugian pedagang mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, selain kios-kios kecil yang berhimpitan, los pasar ikut hangus.
Pantauan Bimeks, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba dan tidak sanggup memadamkan api. Bahkan, mereka harus bolak-balik mengisi air di Persinggahan.
Kuatnya angin juga menyebabkan lambannya penanganan pemadaman api. Ratusan warga ikut menyelamatkan barang-barang pedagang. Meskipun sejumlah mobil pemadam kebakaran ikut memadamkan, namun kobaran api sulit diatasi karena banyak barang dagangan yang mudah terbakar.
Apalagi, kios sebagian besar terbuat dari kayu dan beratapkan terpal. Api baru dapat dijinakkan sekitar satu setengah jam kemudian.
Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, sumber api diduga dari kios pedagang di bagian belakang ujung timur pasar. Kobaran api tiba-tiba membesar dan sulit dipadamkan. Apalagi di lokasi itu sumber air tidak ada. “Kita benar-benar kaget Pak,” ujar Masran, pedagang asal Lombok Tengah.
Saat itu, dia memegang uang sekitar Rp3,5 juta yang sebagianya terbakar.
Pada bagian utara pasar belum bisa diketahui berapa kerugian pedagang. Namun, mereka mengaku tidak ada yang dapat diselamatkan, kecuali pakaian yang melekat pada tubuh. “Kita hanya selamatkan nyawa sendiri saja, ” ujar Aminah.
Bupati Dompu, H Syaifurrahman Salman, Ketua DPRD, Rafiudin H Anas, dan sejumlah pejabat lainnya terlihat di berada lokasi memantau penanganan kebakaran. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar