Minggu, 01 November 2009

Tabrakan Maut, Satu Tewas, Dua Terluka

Bima, Bimeks.-
Kecelakaan maut terjadi pada jalan lintas negara di Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Minggu (1/11), sekitar pukul 09.15 Wita. Dua sepeda motor dari arah berlawanan bertabrakan di jalan raya dekat SDN Inpres Nae. Akibatnya, satu orang tewas dan dua lainnya terluka parah.
Tabrakan itu menimpa sepeda motor Blade tanpa nomor polisi (Nopol) yang dikendarai Hendra (16), warga Desa Naru Barat Kecamatan Sape dengan motor Yupiter MX ber-Nopol EA 3227 XE yang dikendarai Arif Rahman (16), warga Desa Sangia Kecamatan Sape. Saat itu, Arif membonceng Arwansyah. Dalam kejadian itu, Hendra diidentifikasi warga yang menolongnya meninggal di lokasi kejadian.
Kejadian itu menghentak suasana di wilayah itu. Warga sekitar berhamburan keluar menuju lokasi setelah mendengar bunyi tabrakan yang keras. Mereka membantu mengangkat korban ke atas kendaraan yang melintas untuk dibawa ke Puskesmas Plus Sape.
Sumber di Sat Lantas Polresta Bima, tadi malam menginformasikan, Arif mengalami patah tangan kanan, sedangkan Arwansyah mengalami patah pada tangan kiri dan kaki kanan. Korban Hendra menurut informasi dari warga sudah tewas di lokasi kejadian.
Arif dirawat di RSUD Bima, sedangkan Arwansyah dirujuk ke RSU Sumbawa. “Mungkin karena di sana ada dokter ahli tulang,” kata sumber itu.
Sepeda motor Blade rusak parah. Bagian depan ringsek, dan sejumlah bagian lainnya berhamburan. Motor Yupiter MX mengalami kerusakan pada sisi kanan. Posisi dua motor saat ditemukan warga berada pada ruas jalan bagian selatan atau sekitar satu meter dari pinggir jalan bagian selatan.
Tak ada yang mengetahui persis kejadian itu. Hanya saja, ada beberapa warga yang berada di sekitar lokasi saat kejadian maut itu dan mengaku, motor Blade yang berlari dari arah barat dalam kecepatan relatif tinggi, sehingga mengalami kerusakan berat.
Arus lalulintas pada jalan negara itu sempat macet beberapa saat, karena warga sekitar tidak memindahkan posisi sepeda motor sebelum aparat Polsek Sape tiba. Setelah anggota Polsek Sape mengidentifikasi, barulah motor itu dipindahkan dan diangkut. Sebelumnya, motor Yupiter MX sempat dipindahkan ke bagian utara atau pinggir jalan. Namun, untuk kepentingan identifikasi oleh aparat Kepolisian, kendaraan itu dipindahkan kembali ke posisi semula dalam kondisi berdempetan.
Informasi lainnya, antara pengendara sepeda motor saling mengenal dan saat itu mereka hendak berekreasi di Wawo. Hanya saja, Hendra balik lagi karena tak melihat rekannya menyusul ke Wawo.
Mayat Hendra dikuburkan sore kemarin dalam suasana penuh duka. Teman-temannya kaget, karena tak menyangka pelajar SMA itu tewas mengenaskan dalam kecelakaan sepeda motor. (BE.12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar