Minggu, 01 November 2009

6.872 Pelamar CPNSD Lolos Seleksi Administrasi

Kota Bima, Bimeks.-
Sejak pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Rabu (14/10) lalu hingga penutupan lamaran Rabu (28/10), Badan Kepegaian Daerah (BKD) Kota Bima menerima 7.274 berkas lamaran. Sebanyak 402 berkas ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.
Rinciannya, tenaga guru 149 berkas, medis (28), dan teknis (225). Atau yang lulus administrasi untuk tenaga guru 2.323, medis (511), dan tenaga teknis (4.038) dengan total 6.872.
Sekretaris BKD Kota Bima, Drs Mukhtar, MH, menyebutkan, secara umum berkas lamaran CPNSD ditolak karena tidak memenuhi ketentuan syarat umur maksimal 35 tahun. Sisanya, sebagian ijasah pelamar tidak sesuai formasi jurusan yang ditetapkan. Selain itu, ada berkas yang tidak ditandatangani dan tidak dilegalisir. “Kebanyakan yang kita tolak karena melampui batas maksimal usia yang ditetapkan tanpa melampirkan SK Honor Daerah,” ujar Mukhtar di BKD Kota Bima, Sabtu (31/10).
Diakui Mukhtar, sejak pengumuman administrasi Sabtu lalu, ada sejumlah pelamar yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi menolak pengumuman BKD karena menganggap berkas mereka layak diloloskan. Namun, setelah mengonfirmasi BKD rata-rata berkas mereka dipastikan tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah. “Ada beberapa yang mendatangi kami dan tidak mau terima. Ada yang mengaku sudah menandatangani dan melampirkan ijisah legalisir pada berkasnya, tapi setelah dicocokan dengan berkasnya, memang tidak ada sehinga tetap dicoret,” katanya.
Dikatakannya, seperti yang ditetapkan sebelumnya, jadwal pengambilan nomor ujian bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi Senin (2/11) hari ini. Loket pengembalian nomor dibagi tiga lokasi, masing-masing Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Dikpora) Kota Bima bagi pelamar tenaga guru, Dinas Kesehatan (Dikes) bagi tenaga kesehatan dan sekretariat BKD bagi pelamar tenaga teknis.
Sesuai jadwal, seleksi tertulis bagi CPNSD akan dilaksanakan Minggu (8/10) pekan depan, serentak bersama daerah lain. Sejumlah sekolah mulai dari Kelurahan Sadia hingga ke wilayah timur Kota Bima digunakan. “Kalau wilayah barat itu diplot digunakan Kabupaten Bima, kalau Kota mulai dari Sadia hingga SMPN 9 di Lampe,” katanya.
Menurut Kepala BKD Kota Bima, Drs H Jakariah, mengatakan jumlah lamaran terbanyak dari DII PGSD sebanyak 1.356 orang, sementara formasi yang disiapkan 30 orang. Akankah tahun depan DII PGSD masih dibutuhkan?
Dia mengaku jumlah guru di Kota Bima sudah melebihi kapasitas, “Besar kemungkinan untuk tahun depan kita tidak merekrut tenaga guru,” ujarnya
Urutan kedua pelamar paling banyak adalah S1 Ekonomi Manajemen sebanyak 500 pelamar, dari 15 formasi yang disiapkan. Jika digabung jumlah pelamar SMK, maka pelamar SMK menempati urutan pertama dengan total lamaran yang masuk 1.500 orang, dan formasi total formasi yang disiapkan sebanyak 15 formasi.
Tahun ini, katanya, terdapat perbedaan yang menonjol pada kartu ujian. Dapat memudahkan peserta ujian CPNSD melihat nomor ujian, kode jurusan, dan kode jabatan. Pada kartu ujian itu juga memudahkan peserta mengetahui lokasi ujian dan nomor ruangan.
Pantauan Bimeks sejak pukul 08.00 Wita Sabtu (31/10) puluhan pelamar CPNSD tampak berjejal di BKD Kota Bima menunggu pengumuman. Kondisi serupa juga tampak masing-masing di Dinas Dikpora dan Dikes Kota Bima. Diantara pelamar, bahkan ada yang rela ke kantor Pemkot Bima lebih pagi atau sekitar pukul 07.00 Wita.
Konsentrasi pelamar juga tampak di tempat fotokopi sebelah timur kantor Pemkot Bima. Ratusan pelamar menyerbu lokasi itu setelah mengetahui jika nama-nama pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi disiapkan usaha fotokopi itu. (BE.17/K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar