Rabu, 18 November 2009

PT Askes Mataram dan BKOW Bantu Korban Gempa

Kota Bima, Bimeks.-
PT Askes (Persero) Cabang Mataram memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta pada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Selasa (17/11). Bantuan itu diterima ketua pelaksana penanggulangan tanggap darurat bencana alam Kota Bima, Ir Fahrunraji, MSi, di halaman kantor Pemkot Bima.
Penyerahan bantuan itu dilakukan Kepala PT Askes Mataram, Dr Anurman Huda disaksikan Wakil Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin.
Menurut Anurman, bantuan itu bentuk peduli PT Askes pada masyarakat yang menjadi peserta Askes maupun yang bukan. Diakuinya, dasarnya bantuan itu sebenarnya bernilai Rp10 juta, akan tetapi dibagi dengan korban di Kabupaten Bima. “ Saya baru tahu kalau di daerah Kabupaten Bima juga terdapat korban gempa, melalui koordinasi saya membagi dua saja, biar sama-sama dapat dan adil,” ujarnya.
Dia berharap agar masyarakat Kota Bima lebih tabah dan sabar dalam menerima cobaan itu. Selain itu, menerima bantuan itu dengan hati ihklas. “Yang penting kami peduli terhadap sesama,” katanya.
Saat yang bersamaan, Wawali juga menerima kehadiran pengurus Badan Kerjsama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTB diwakili Dra Siti Rufiah L Hasan, didampingi Ketua BKOW Kota Bima, Hj Yani Marlina.
Rufiah mewakili seluruh pengurus BKOW menyampaikan ucapan simpati pada seluruh masyarakat Kota Bima yang terkena musibah gempa bumi. Dia berharap agar secara psikologis masyarakat Kota Bima dapat secepat mungkin memulihkan rasa trauma yang selalu menghantui, sehingga dapat menjalankan aktifitas seperti semula.
Saat itu, Qurais menyampaikan terimakasih pada PT Askes Cabang Mataram dan BKOW NTB yang peduli terhadap korban gempa. Diakuinya, nominal bukan menjadi persoalan yang penting kepedulian diantara sesama. “Saya rasa sekecil apapun bantuan kita wajib menerimanya, kalau mau yang besar silakan ke Newmont dan BI,” ujarnya tersenyum.
Seluruh bantuan yang masuk akan disalurkan pada seluruh korban gempa. Diakuinya, ini merupakan amanah yang perlu dilaksanakan dengan tepat sasaran. Saat ini, bantuan dari pihak lain yang sifatnya tidak mengingat diharapkan untuk meringankan beban korban gempa. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar