Rabu, 18 November 2009

PLN Bima Siapkan Mesin 3 MW

Kota Bima, Bimeks.-
Konsumen PLN di wilayah Bima dan Dompu tampaknya bisa sedikit lega dengan masalah pemadaman bergilir. Akhir tahun 2009, PLN Cabang Bima menambah mesin (diesel) pembangkit dengan kekuatan 3 Mega Watt (MW). Hal itu diisyaratkan Asisten Komersial PLN Cabang Bima, Mustafa, kemarin.
Mustafa menjelaskan, sesuai dengan jadwal, mesin sewa pembangkit itu sudah diperkirakan bisa mulai beroperasi akhir tahun 2009.   Sebelumnya, PLN Bima berupaya membangun komunikasi dengan tiga pemerintah daerah, Kota/Kabupaten Bima dan Dompu untuk mengeluarkan rekomendasi permintaan mesin sewa itu kepada pemerintah pusat. “Insya Allah akhir sebelum tahun 2010 sudah mulai bisa digunakan,” ujar Mustafa di PLN Cabang Bima, Rabu (18/11).
Dikatakannya, selain mesin itu, untuk rencana jangka panjang PLN Bima juga merencanakan menambah pembangkit 10 MW sekitar pertengahan 2010 mendatang, sehingga bisa kebutuhan listrik konsumen. “Selama ini bukan keinginan kita pemadaman, langkah itu   karena kondisi mesin kita tidak memungkinkan, sehingga memerlukan perawatan,” katanya.
Dijelaskannya, secara umum kekuatan pembangkit dalam posisi normal 18,540 Kilo Watt (KW) terpasang secara interkoneksi antarpembangkit, sementara total beban sistem untuk pembangkit Bima dan Dompu 21.950 KW. Dengan demikian, kekurangan kemampuan mesin sebesar 3.140 kw. Khusus beban sistem pembangkit Dompu, 5.500 KW namun yang  terpakai 3.500 KW. Akibatnya, PLN terpaksa memadamkan sistem sebanyak 5.700 KW “Selain karena ada beberapa mesin yang gangguan, pemadaman kita lakukan untuk tahap pemeliharaan mesin. Kalau kita paksakan beroperasi terus akan fatal,” katanya.
Meski ada tambahan dua mesin pembangkit itu, diperkirakan belum mampu memenuhi kebutuhan listtrik masyarakat, karena dari tahun 2005 hingga akhir 2009 ini, daftar tunggu dari wilayah Bima dan Dompu sudah mencapai 10 ribu lebih calon konsumen.
Meski demikian, kebutuhan itu bisa terpenuhi jika mega proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mulai diaktifkan.  “Saat ini PLTU sedang dalam proses pembuatan jembatan untuk pengambalan dan pembukaan jalan,” ujar Humas PLN Bima, Bambang Eka Santoso, menambahkan penjelasan Mustafa. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar