Senin, 09 November 2009

PLN Bima Peduli Bantu Korban Gempa

Bima, Bimeks.-
Musibah gempa tektonik yang menyebabkan ratusan rumah warga rusak, memantik kepedulian PT PLN Cabang Bima. Senin (9/11) sore, puluhan kru perusahaan negara itu langsung mengunjungi Desa Nipa Kecamatan Ambalawi dan menyerahkan sejumlah bantuan tanggap darurat berupa mi, beras, dan air minum.
Prosesi penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Manajer PLN Cabang Bima, Arif Kuncoro kepada Kades Nipa Burhanudin.
Kuncoro mengatakan melalui bantuan tanggap darurat berupa makanan itu diharapkan dapat meringankan beban korban gempa. Meski tak banyak bisa memenuhi kebutuhan korban pasca rumah mereka diguncang gempa. “Harapan kami semoga bantuan ini bisa mengurangi beban, “ ujar Arif .
Pada kesempatan itu Arif juga menjelaskan adanya kemungkinan pemadaman gergilir yang akan dilakukan PT. PLN Cabang Bima. Menurutnya, pada prinsipinya perusahaan negara itu tidak bermaksud menyulitkan masyarakat dengan memadamkan listrik, apalagi saat musibah gempa seperti saat ini. Namun, kondisi kekuatan mesin pembangkit diesel milik PLN tidak memungkinkan mampu menyiapan listrik saat beban puncak sehingga dipadamkan. “Kami mohon maaf jika ada pemadaman, itu karena kekuatan mesin kami yang belum mampu, ditambah kemungkinan kerusakan akibat guncangan gempa saat ini,” katanya.
Dikatakan pengganti Akhiyar ini, sebagian diesel milik PLN kemungkinan mengalami masalah (trouble) akibat guncangan gempa.
Sementara Kepala Desa Nipa, Burhanudin bersyukur dengan bantaun PLN. Bantuan itu merupakan pertama kali yang diterima warga desa itu. “Sampai saat ini belum ada bantuan selain dari PLN Bima, jangan lihat jumlahnya,” ujarnya saat menerima bantuan di depan ratusan korban gempa.
Pantuan Bimeks Bupati Bima Ferry Zulkarnain, ST, Sekda Kabupten Bima Drs H Masykur HMS dan sejumlah kepala SKPD juga tampak memantau dan melihat kondisi kerusakan gempa di sejumlah lokasi di Kecamatan Ambalawi. Namun diakui warga setempat, hingga Senin sore belum ada sedikitpun bantuan yang diserahkan pemerintah. Bantuan yang diperoleh warga hanya dari PLN Cabang Bima. “Kita kirain akan bawa bantuan tapi ternyata hanya lihat-lihat saja. Padahal kami sangat butuh bantuan, minimal makanan,” ujar warga yang enggan menyebut namanya. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar