Senin, 09 November 2009

Kondisi SMPN 17 Rusak Berat

Kota Bima, Bimeks.-
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Kota Bima di Kelurahan Jatiwangi, sekitar 90 persen tidak bisa digunakan lagi. Seluruh ruangan rusak berat, bahkan dinding yang masih berdiri terlihat miring hingga 45 derajat.
Kepala SMPN 17 Kota Bima, Ruslan, SPd, mengaku untuk sementara ini aktifitas sekolah dihentikan dalam beberapa hari kedepan. Ada beberapa siswa yang datang ke sekolah, tetapi dipulangkan. Pihak sekolah akan berupaya menyelenggarakan pendidikan di sekitar halaman sekolah. Kejadian itu sudah dilaporkannya ke Dinas Dikpora untuk mendapatkan bantuan penanggulangan bencana.
Ruslan mengaku seluruh bangunan sudah tidak layak dipakai. “Kita bisa melihat secara seksama, SMPN 17 Kota Bima ini seluruh bangunan harus dikontruksi ulang. Saya berharap pemerintah kota maupun pusat, agar secepat mungkin melihat dan merekontruksi sekolah. Ini masalah pendidikan dan masa depan siswa,” ujarnya.
Tidak hanya di Kota Bima, SMAN 1 Ambalawi Kabupaten Bima, yang dikepalai Drs Muhammad Sidik, seluruh bangunan dan fasilitasnya hancur total. Saat ini, sekolah diliburkan sementara waktu.
Sidik mengaku terharu dengan kondisi sekolah itu, saat ini hanya bisa menatap gedung-gedung yang sudah hancur. Dia berjanji akan tetap menyelenggarakan pembelajaran, karena merupakan kewajiban dan amanat Undang-Undang (UU). “Untuk sekolah yang satu ini, saya tidak bisa berkomentar, biarkan dinas terkait yang menilainya,” ujarnya. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar