Selasa, 03 November 2009

Pengurus KUPP Aura Sarinawa Tagih Dana Bantuan

Kota Bima, Bimeks.-
Pengurus Kelompok Usaha Perkiosan dan Perbengkelan (KUPP) Aura Sarinawa, menanyakan tindaklanjut Kepala Kelurahan Manggemaci atas proposal permohonan bantuan yang ditujukan kepada Gubernur NTB.
Ketua KUPP Aura Sarinawa Kelurahan Manggemaci, Farhan mengatakan, sejak April 2009 lalu kelompok usahanya melayangkan proposal permohonan bantuan dana usaha perkiosan dan perbengkelan yang ditujukan kepada Gubernur NTB melalui Lurah Manggemaci. Hanya saja, hingga sekarang kelompoknya belum mendapat informasi tentang kepastian realisasi permohonan bantuan itu.
Menurut Farhan, proposal permohonan bantuan dana yang digagas anggota kelompoknya disusun dan dikirim atas dasar informasi yang disampaikan Lurah tentang tersedianya dana bantuan Gubernur NTB bagi warga yang memiliki keterbatasan sumber dana dalam mengembangkan usaha mikro. “Saat itu Pak Lurah sendiri yang membawa proposal kami,” katanya, Senin (2/11) di Manggemaci.
Selanjutnya, katanya, pascapenyerahan proposal itu, Lurah Manggemaci mengisyaratkan akan cepat direspons oleh Gubernur NTB, karena proposal itu akan dibawa langsung oleh Lurah ke Mataram. Namun, janji itu hingga kini tak kunjung ditepati oleh Lurah.
“Lama kami tunggu jawabannya. Padahal, sudah setengah tahun lebih proposal bantuan itu kami ajukan. Tolong Pak Lurah sampaikan pada kami, apa kendalanya hingga tak kunjung direalisasikan,” harapnya.
Lurah Manggemaci, Muhammad, SSos, menjelaskan, setiap proposal bantuan yang dimasukan ke berbagai pos dana di Kota Bima dan provinsi mesti diketahui pihak kelurahan. Termasuk proposal dari KUPP Sarinawa. Diakuinya, proposal permohonan bantuan KUPP Sarinawa itu telah dikirim ke Mataram bersamaan dengan proposal dari beberapa kelompok usaha lainnya di Manggemaci.
Hanya saja, sampai saat ini belum menerima jawaban dari Mataram.
“Jawaban atau realisasinya bergantung dengan instansi yang dituju, kita tetap melakukan konfirmasi ke sana,” katanya. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar