Jumat, 13 November 2009

Pembentukan Forum Renda-Ngali Terhambat

Bima, Bimeks.-
Kepengurusan Forum Renda-Ngali mestinya telah terbentuk Rabu (11/11) lalu. Namun, ternyata molor. Kenyataan itu menghambat pembentukan wadah untuk proses perdamaian konflik dua desa.
Kenyataan itu dikeluhkan Camat Belo, Sudirman, SE, kepada Bimeks via handphone (HP), Kamis (12/11).
Komposisi kepengurusan, kata Sudirman, diusulkan oleh masing-masing desa. Namun, nama-nama itu belum diserahkan, Rabu (11/11), padahal telah disepakati waktunya. “Saya kuatir, jika ini molor, jangan sampai kesepakatan sebelumnya tidak berjalan baik,” ujarnya.
Apalagi, katanya, saat ini kondisi dua wilayah desa bertetangga itu sudah kondusif. Diharapkan terbentuknya susunan kepengurusan forum itu, segera menyelesaikan persoalan yang ada. “Saya sudah menghubungi kedua kepala desa untuk segera menyerahkan nama-nama yang akan masuk di forum,” ujarnya.
Sebelumnya, katanya, kedua kepala desa pernah masuk ke persawahan menenangkan warga masing-masing. Hal itu rupanya efektif, sehingga disimpulkannya dalam menyelesaikan masalah, peran kedua kepala desa sangat diharapkan.
Mengenai kesepakatan penyerahan senjata api rakitan, ujarnya, belum bisa dipastikan. Hal itu lantaran molornya penyusunan kepengurusan forum tersebut. Sesuai kesepakatan saat di ruang rapat Bupati Bima, terhitung Rabu (11/11) senjata diserahkan 3x24 jam. Jika tidak maka akan dirazia oleh aparat. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar