Senin, 16 November 2009

Nelayan tak Terpengaruh Isu Gempa dan Tsunami

Kota Bima, Bimeks.-
Peristiwa gempa yang terjadi pekan lalu dan isu bakal ada tsunami, tidak menyurutkan semangat nelayan untuk mengais rejeki. Aktifitasnya tampak normal, tidak terpengaruh dengan sinyalemen yang dihembus beberapa warga agar bersiaga menghadapi gempa susulan.
Ahmadin, nelayan tradisional Kelurahan Dara mengaku, aktifitas melaut tetap dilakukan seperti biasa, kendati dihantui perasaan takut akan isu gempa susulan. Katanya, setiap hari bersama nelayan lain tetap melaut. Hasil yang diperoleh pun bergantung dari keadaan laut. Bila keadaan laut normal, biasanya dalam sehari bisa mencapai 1-2 ember ikan. Sebaliknya, bila keadaan laut kurang ‘bersahabat’, hasil yang diperoleh hanya cukup untuk dikonsumsi saja.
“Harga ikan bergantung dari jenis dan jumlah yang tersedia dipasar. Jika ikannya banyak dengan jenis yang sama maka harganya akan rendah. Sebaliknya, jika ikan jarang tersedia dipasar maka harganya akan tinggi” katanya di Dara, Senin
.Sejak gempa erguncang pad Senin lalu, berbaghai aktifitas masyarakat sedikit terhambat. Siswa dan guru takut masuk kelas dan memilih belajar-mengajar di halaman sekolah. Selain trauma, fasilitas gedung juga retak-retak dan rawan kalau ada gempa susulan. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar