Jumat, 06 November 2009

Mengapa Ferra Jarang Memimpin Sidang?

Kota Bima, Bimeks.-
Meskipun sudah lama menempati posisi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Hj Ferra Amelia, SE, terlihat jarang memimpin sidang, termasuk agenda sidang paripurna. Sejak terpilih, Ferra terhitung baru tiga kali tercatat memimpin sidang, yakni pasca dilantik di Paruga Nae, beberapa bulan lalu dan pelantikan pimpinan DPRD Kota Bima dua pekan lalu.
Beberapa agenda sidang penting seperti rencana bimbingan teknis (Bimtek), pemilihan dan penentuan formasi Badan Anggaran (Banggar), penetapan komisi, fraksi, Badan Legislasi dan Badan Kehormatan (BK) tercatat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Ferry Sofyan, SH.
Mengapa demikian? Apakah dia tidak mampu? Ferra yang hendak dihubungi menolak dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan. Pascasidang paripurna pemilihan BK DPRD Kota Bima, Jumat, Bendahara Fraksi Golkar itu menghindari pertanyaan wartawan dan berlalu masuk ke ruangan kerjanya.
Sebelumnya, untuk menanyakan hal itu, wartawan sering menghubungi Ferra, namun selalu ditolak. Termasuk, beberapa saat sebelum pelantikan anggota DPRD Kota Bima di Paruga Nae, beberapa waktu lalu.
Selain itu, saat penetapan formasi komisi Dewan. Melalui pegawai di ruangannya, menyuruh wartawan menghubungi Tamzil, SE. Melalui Sekwan, Drs Abdul Hafid, menolak dikonfirmasi wartawan dan mengarahkannya kepada wakil ketua.
Wartawan pun menghubungi Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Ferry Sofian, SH. Dia membantah kebijakan memimpin sidang yang selalu dipimpinnya karena berkaitan dengan ketidaksiapan Fera. “Itu tidak benar, dalam aturan juga kalau memang ketua itu tidak siap atau berhalangan, bisa dilakukan unsur pimpinan lainnya,” ujar Ferry kepada wartawan di Sekretariat DPRD Kota Bima, Jumat, (6/11).
Dikatakannya, sesuai tata tertib (Tatib) dan aturan Dewan, tak selamanya sidang hanya bisa dipimpin ketua, jika berhalangan bisa saja langsung diambil alih oleh pimpinan Dewan lainnya apalagi jika ada mandat dari ketua itu.
Sebelumnya, seperti dilansir Bimeks mantan wakil Ketua DPRD Kota Bima, Haerul Adnan yang juga Ketua DPC PAN Kota Bima, mengeritisi sikap Fera yang enggan memimpin sidang.
Menurutnya, jika Ferra tidak mampu mestinya menyatakan mundur. Sebelumnya, dalam sidang perdana DPRD Kota Bima periode 2009-2014 itu, Ferra justru menyerahkan palu sidang kepada anggota biasa DPRD Kota Bima, Subhan HM Nur, SH. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar