Jumat, 06 November 2009

Mahasiswa STKIP Hamzanwadi Pantang Menyerah

Kota Bima, Bimeks.-
Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Keguruan (STKIP) Hamzanwadi Selong, kampus Bima, Jumat (6/11) kembali mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, jalan Jenderal Soedirman. Mereka mendesak pemerintah dan legislatif agar serius menyikapi kontroversi status kampus mereka.
Aksi mahasiswa dimulai sekitar pukul 10.00 Wita bertepatan saat DPRD Kota Bima melaksanakan pemilihan Badan Kehormatan (BK). Aksi dikawal ketat puluhan anggota Polresta Bima. Secara bergantian, mahasiswa berorasi di depan Sekretariat Dewan.
Masih sama dengan tuntutannya sebelumnya, massa mendesak Dewan segera meminta pertanggungjawaban pengelola kampus itu dengan mengganti kerugian selama mengikuti pendidikan, termasuk menyiapkan ijin pindah gratis. “Kami butuh keseriusanmu Dewan, karena kami ini rakyatmu. Derita kami seharusnya menjadi deritamu,” teriak seorang wakil massa.
Aksi nyaris ricuh saat dua orang dari kelompok mahasiwa itu terlibat perkelahian sekitar satu jam menggelar orasi. Sekitar pukul 11.00 Wita, sekitar 15 wakil mahasiswa diterima beruadiensi dengan wakil ketua dan sejumlah anggota Komisi A. Audiensi itu juga diikuti Kapolresta Bima, AKBP Tjatur Abrianto, SIK dan Ketua Pengadilan Raba, Yuliusman, SH.
Dalam kesempatan secara bergantian sejumah duta mahasiswa mendesak agar Komisi A serius menangani masalah itu. Selain itu, mendesak proses hukum terhadap pengelola PTS itu jika solusi pendekatan kepada kampus induk yang ditawarkan oleh DPRD Kota Bima beberapa hari lalu gagal dicapai.
Menjawab mahasiswa, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Ferry Sofyan, SH, memastikan desakan mahasiswa ditanggapi ser ius. Bahkan, beberapa waktu lalu telah membentuk tim kecil yang terdiri dari Komisi A, termasuk unsur pengelola STKIP Hamzanwadi kampus Bima. “Kita serius dengan masalah ini, tapi kita juga butuh waktu, jika memang nanti proses mencari solusi dengan menghubungi pihak kampus induk gagal, kita akan bawa ke proses hukum seperti keinginan adik-adik,” katanya.
Hingga pukul 16.30 Wita, Jumat, ratusan mahasiswa masih berkonsentrasi di Sekretariat DPRD Kota Bima. Sejumlah mahasiwa juga melanjutkan audiensi dengan anggota Dewan. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar