Minggu, 15 November 2009

Kabupaten Bima Raih Manggala Karya Bakti Husada Arutala

Bima, Bimeks.-
Kabupaten Bima meraih penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Arutala atas praktik terbaik dalam penyediaan air bersih bagi warga yang secara geografis mengalami kesulitan untuk mengaksesnya. Penyediaan fasilitas itu melalui program pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL).
Kamis (12/1) malam lalu, Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST, menerima penghargaan itu di kantor Depkes RI.
Kabag Humas dan Protokol Setda, Abdul Wahab, SH, menjelaskan penghargaan itu atas upaya Kabupaten Bima dan pengelola Proyek sanitasi lingkungan dan air/Water and Environment Sanitation (WES) yang didanai Unicef. Dengan segala keterbatasan, proyek WES di Desa Karampi Kecamatan Langgudu mampu menyediakan suplai air bersih dari sumber mata air melalui jalur perpipaan melewati medan yang sulit  dan mengalirkannya hingga ke rumah warga. Selain itu, menjamin ketersediaan air sesuai standar minimal penduduk. Selain Karampi, desa lain yang menjadi fokus program ini adalah Desa Tanah Putih, Parangina (Kecamatan Sape), Desa Campa (Kecamatan Madapangga) dan Bumi Pajo (Kecamatan Donggo).
Diakuinya, selama ini pemerintah daerah diharapkan pada tantangan akan terbatasnya ketersediaan dan akses air bersih, rendahnya akses sanitasi dan  masih rendahnya proporsi rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ketersediaan air bersih ini, pada gilirannya berdampak positif pada penyediaan sanitasi seperti jamban keluarga sebagai salah satu prasyarat penting kesehatan lingkungan.
“Target penyediaan  sarana air bersih dan sanitasi yang memadai 60 persen dari jumlah rumah tangga dan hingga saat ini berhasil dilampaui dengan cakupan air bersih mencapai 90 persen,” katanya dalam pernyataan pers, Jumat. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar