Selasa, 03 November 2009

“Jangan Main-Main dengan DAK”

Kota Bima, Bimeks.-
Sebanyak 25 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Bima, diantaranya, SDN 41 dan SDN 44 Kota Bima, mendapat bantuan pemerintah untuk pembangunan fisik melalui dana DAK sebesar Rp12,7 miliar. Anggaran itu sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs H Alwi Hardy, MSi, Selasa (3/11) mengatakan anggaran itu merupakan amanah yang harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dana Alokasi Khusus (DAK) itu diprioritaskan pada sekolah yang banyak memiliki siswa.
Mengenai penggunaan anggaran itu, Alwi menegaskan, pengawasan terpadu akan dilakukan bersama dengan tim teknis yang dibentuk Wali Kota Bima, Drs HM Nur A Latif, beberapa bulan lalu. Pelaksanaan pembangunan dengan swakelola oleh pihak sekolah.
Alwi berharap pada pihak sekolah lebih mengutamakan mutu dibandingkan yang lainnya. “Jika saya dan tim teknis menemukan pembangunan sekolah yang bermutu rendah dengan dana DAK itu, saya akan menindak tegas pihak sekolah. Bahkan, saya akan penjarakan mereka yang melanggar,” ujarnya.
Untuk menghindari permasalahan itu, Alwi berjanji dalam waktu tak lama lagi akan membina lebih awal. Hal itu dilakukanagar pihak sekolah bekerja dengan baik dan mutu fisik sesuai dengan keinginan Wali Kota Bima. “Jangan main-main dengan DAK,” katanya di Dinas Dikpora, kemarin.
Alwi berharap agar seluruh Kepala Sekolah (Kasek) sebagai pimpinan pembangunan itu selalu mendukung segala program bantuan yang diberikan oleh pemerintah. “Saya tidak ingin anak buah saya dikatakan korupsi, maka bekerja-lah dengan prosedur yang telah diberikan,” harapnya. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar