Kamis, 19 November 2009

Gembira dan Sedih, Warnai Pengumuman CPNSD

Kota Bima, Bimeks.- Ribuan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kota Bima, Rabu (19/11), memenuhi halaman berbagai kantor kecamatan yang dijadikan lokasi penempelan hasil tes. Mereka sudah terlihat sejak pagi.
Mereka yang dinyatakan lulus tak mampu membendung ekspresi kegembiraannya. Asa yang sudah lama terpendam tercapai. Sebaliknya, ekspresi datar dan kecewa juga memayungi wajah para peserta yang gagal.
Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima memutuskan menempel hasil tes pada kantor kecamatan. Selain itu, Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima juga mengumumkan melalui radio Bima FM.
Pemilihan kantor kecamatan itu untuk menghindari penumpukan massa di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima yang bisa mengganggu proses pelayanan publik. Hal itu diakui Sekretaris BKD, Drs Mukhtar, MH. “Saya kuatirkan akan terjadi gangguan teknis di kantor Pemkot Bima,” ujarnya kemarin.
Proses penempelan pengumuman kelulusan CPNSD itu dilakukan sekitar pukul 10.00 Wita. Keterlambatan itu disebabkan mekanisme yang harus dilakukan, yaitu rapat serahterima dokumen lembar jawaban komputer (LJK) dari pihak Kepolisian kepada Wali Kota Bima di ruangan rapat Wali Kota Bima, Drs HM Nur A Latif. Rapat itu dihadiri anggota Muspida Bima.
Berbagai ekspresi ditunjukan oleh peserta berkaitan dengan kelulusan. Bagi peserta yang lulus, mereka mengespresikannya dengan kegembiraan. Kesedihan terlihat pada mereka yang belum lulus mereka. Bahkan, ada yang sampai menepuk kepala.
Fifi, peserta CPNSD yang lulus mengaku bersedih. Bahkan, terlihat berlinangan air mata. Diakuinya, kelulusannya merupakan rahmat dan menampik keras ada permainan uang. “Demi Allah saya lulus murni dan bisa ditanyakan pada orang tua saya. Saya adalah anak yatim yang bukan fakir, tapi fakir-miskin,” ujarnya.
Di tempat yang sama Atun, salah satu peserta yang tidak lulus mengaku ‘dewi fortuna’ belum berpihak kepadanya. Dia menyorot jika ada yang menggunakan uang dalam proses CPNSD. “Saya heran sama orang-orang yang bermain dengan uang, apakah mereka layak untuk menjadi PNS? Sementara Presiden SBY gencar mereformasi birokrasi yang lebih baik,” kritiknya.
Sementara itu, peserta yang mencari pengumuman kelulusan hasil tes CPNSD Kabupaten Bima terlihat sudah menunggu sejak pagi di LLK Jatiwangi. Namun, agak terlambat dari yang dilakukan Pemkot Bima.
Selain itu, sebagian dari mereka menghubungi wartawan dan mendatangi studio Bima FM yang saat itu sedang mengumumkan peserta CPSD Kota Bima yang dinyatakan lulus. Mereka pulang begitu saja setelah diberitahu tak ada pengumuman yang dikonfirmasi pihak Pemkab Bima.
Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Bima, Muhammad AR, BA, mengaku pada 14 November 2009 llu Bupati Bima, Ketua DPRD, dan anggota Muspida diundang ke Unpad Bandung untuk menghadiri perangkingan dan hasilnya dibawa ke Bima dan diamankan di Polres Bima, sebelum diumumkan Kamis (19/11). Setelah itu, disebarkan ke seluruh kecamatan, UPTD Dikpora, dan SKPD.
Dari data di BKD Kabupaten Bima, terdapat lima formasi yang hilang karena pelamar tidak mengikuti tes. Formasi itu yaitu S1 Manajemen Informatika (jatah 2, pelamar 3), sedangkan yang mengikuti tes hanya satu orang. D3 Farmasi, jatah 5 orang pelamar 6 orang dan yang ikut tes 4 orang. D3 Teknik Kesehatan Gigi, jatah 1 orang pelamar 1 orang dan tidak ada yang ikut tes. D3 Keperawatan Gigi, jatah 1 orang pelamar 3 orang, tidak ada yang ikut tes.
Selain itu, S1 Pendidikan Antropologi (Akta IV) formasi 2 orang, pelamar 3 orang, yang memenuhi syarat 1 orang dan yang mengikuti tes 1 orang. (K02/BE.12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar