Rabu, 11 November 2009

Duh, Anak-Anak itu Belajar di Halaman Sekolah...

Kota Bima, Bimeks.-
Hingga Rabu (11/11) siang, kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagian kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Kota Bima, masih dilaksanakan di luar sekolah. Kondisi itu menyusul kerusakan bangunan sekolah percontohan itu akibat gempa. Selain siswa, guru-guru trauma dengan guncangan gempa tektonik itu.
Kepala SDN 19 Kota Bima, Drs Yusuf Amin, menjelaskan, kegiatan KBM sebagian kelas masing-masing kelas satu hingga tiga terpaksa dilaksanakan di luar kelas untuk menghindari kemungkinan gempa susulan. Selain guru, sebagian orang tua murid memilih menemani KBM anaknya karena masih trauma dengan gempa. “Kegiatan belajar sebagian kelas dilaksanakan di luar kelas bagi siswa yang berumur kecil antara kelas satu hingga tiga, karena kalau ada gempa susulan berisiko, sehingga yang lebih tua tetap di dalam,” ujar Yusuf di Dinas Dikpora Kota Bima, Rabu (11/11).
Yusuf mengatakan, hampir seluruh ruangan kelas pada lantai dua di sekolah itu tak digunakan lagi menyusul kerusakan gempa Senin lalu. Hingga kemarin, masih banyak siswa yang memilih tidak masuk sekolah karena trauma. “Kita juga tidak berani kalau di atas karena sangat berisiko,” katanya.
Dikatakannya, hingga kemarin, seluruh kerusakan di sekolah itu belum diperbaiki dan masih dilaporkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Sementara itu, guru kelas 1 SDN 19 Kota Bima, Astuti, memastikan, meskipun dilaksakan di luar kelas, KBM tetap maksimal. Hanya saja, terkadang guru kewalahan, karena sebagian siswa sulit dikontrol. “Kadang sulit, tapi siswa tetap antusias belajar,” katanya.
Pada bagian lain, sejumlah sekolah lain pada wilayah Kabupaten Bima seperti di SMAN 1 Bolo, juga terpaksa melaksanakan KBM di luar sekolah menyusul kerusakan akibat gempa Senin lalu. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar