Rabu, 04 November 2009

Banggar Janji lebih Kritis terhadap Anggaran

Kota Bima, Bimeks.-
Ini janji skuad Badan Anggaran (DPRD) Kota Bima. Mereka mengisyaratkan akan lebih kritis dan ‘menggigit’ dalam menelaah kebijakan anggaran yang diusulkan dan digunakan oleh eksekutif. Demikian diisyaratkan Ketua Banggar DPRD Kota Bima, Tamzil, SE.
Ketua Fraksi Golongan Karya (Golkar) itu memastikan Banggar akan lebih progres dari formasi panitia anggaran sebelumnya, termasuk dalam menelaah indikasi penyimpangan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DPRD).
“Kita akan memaksimalkan apa yang menjadi tugas pokok kita, lebih serius dalam pembahasan anggaran,” ujar Tamzil di DPRD Kota Bima, Rabu (4/11).
Katanya, jika pun ada indikasi penyimpangan dalam penggunaan APBD, Banggar akan menelaah lebih dalam termasuk mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus). Dipastikannya juga tidak akan terpengaruh dengan intervensi pemerintah dalam penentuan kebijakan dan evaluasi penggunaan anggaran. “Kita akan membahas lebih serius setiap kebijakan, apa kekurangan selama ini akan kita lengkapi,” ujarnya.
Seperti yang perhan dilansir Bimeks, tahun 2008 lalu DPRD Kota Bima juga sempat berupaya membentuk panitia khusus (Pansus) yang akan memeriksa dan menelaah indikasi penyimpangan APBD tahun 2007 seperti yang tertuang dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran waktu itu. Namun, rencana itu gagal setelah melalui voting terbuka sejumlah anggota Dewan menolak pembentukan Pansus itu.
Sesuai jadwal, pascapembentukan Banggar, dalam waktu tak lama lagi DPRD Kota Bima juga akan membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) untuk RAPBD tahun 2010. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar