Jumat, 13 November 2009

Balapan Liar Resahkan Warga Santi

Kota Bima, Bimeks.-
Anda sering melewati jalan Gatot Soebroto Kelurahan Santi Kota Bima? Hampir setiap sore, sejumlah remaja terlibat dalam balapan liar. Aktifitas mereka rupanya meresahkan masyarakat sekitar, termasuk para pengguna jalan.
Pantauan Bimeks, mereka yang balap liar usianya masih belia atau usia SMP dan SMA. Rata-rata mereka tidak ada yang menggunakan helm saat mengumbar gas kendaraan, sehingga kian berpotensi terjadinya kecelakaan. Apalagi, saat mereka memacu “kuda besi” itu masih ada kendaraan lain yang lalu-lalang.
Menurut pengakuan warga sekitar, setiap sore para remaja itu memacu kendaraan, namun tidak pernah ada tindakan dari aparat. “Padahal, ada polisi yang tinggal di pinggir jalan di lokasi balap liar, Tapi, sepertinya tidak terusik,” kata seorang warga kepada Bimeks, Jumat.
Dikatakan sumber itu, tidak mungkin aparat Kepolisian tidak mengetahui aktifitas balap liar itu. Namun, tidak ada tindakan membubarkannya. “Seperti berita TV, banyak balapan liar dibubarkan polisi, tapi di Bima kok belum,” katanya penuh heran.  
Balap liar itu, kata seorang warga lainnya, kerap menjadi ajang perjudian. Bahkan, berlangsung hingga larut malam. Kenyataan itu tentu saja mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Mereka berharap ada tindakan tegas aparat untuk menertibkan balap liar. Tidak hanya persoalan kenyamanan yang terganggu, namun juga keselamatan orang lain yang menggunakan ruas jalan itu. “Bila perlu ditangkap dan dibina, kendaraannya ditilang bair mereka jera,” harap warga lainnya.
Sejumlah warga lainnya juga berharap agar tindakan tegas diterapkan, selain membahayakan keselamatan pembalap liar, juga menganggu arus lalulintas di jalur itu. Kata mereka, hal yang aneh jika konsentrasi massa di tengah kota itu tak diidentifikasi oleh aparat Polresta Bima.
Sebenarnya, beberapa bulan lalu, aksi balapan liar juga dikeluhkan oleh warga sekitar. Mereka mengeluhkan karena arus jalan ditutup bagi pengendara umum, karena digunakan oleh para remaja itu. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar