Jumat, 13 November 2009

15 Pasien Korban Gempa Ditangani Puskesmas Paruga

Kota Bima, Bimeks.-
Pascagempa bumi yang mengguncang Kota dan Kabupaten Bima, Senin (9/11) dini hari lalu, Puskesmas Paruga telah telah mengobati pasien korban gempa sebanyak 15 orang. Kebanyakan pasien itu dari Kecamatan Rasanae Barat.
Menurut catatan Puskesmas bagian Unit Gawat Darurat (UGD), rata-rata pasien korban gempa mengalami luka robek dan lecet pada bagian tubuhnya.
Kepala UGD Puskesmas Paruga, Nurlaila, AMk, menuturkan, pasien mengalami luka robek akibat tertimpa genteng, tembok, dan serpihan kaca. Salah satu dari lima belas pasien itu, satu di antaranya pasien yang jatuh dari sepeda motor, Sri Astuti, warga Kelurahan Sambinae. Sri mengalami luka lecet pada sekujur tubuhnya karena kaget saat mengendarai sepeda motor.
Katanya, seluruh pasien, tidak ada yang dirawat inap, semuanya perawatan jalan, dengan syarat tiga hari setelah berobat segera mengontrol kembali guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Puskesmas Paruga tidak menarik biaya sepeser pun dalam mengobati 15 pasien itu. “Saya berharap, agar semua pasien yang telah berobat dapat pulih secepat mungkin,” harapnya. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar