Rabu, 18 November 2009

12 Jatah CPNSD Kota Bima ‘Hangus’

Kota Bima, Bimeks.-
Pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kota Bima diumumkan Kamis (19/11) ini sekitar pukul 10.00 Wita. Jadwal itu serentak dengan sejumlah daerah lainnya di Provinsi NTB. Dari 400 lebih formasi yang disiapkan, 12 jatah jurusan dipastikan ‘hangus’ karena tidak ada pelamarnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima, Drs Mukhtar Landa, MH menyebutkan, sejumlah jatah jurusan yang dipastikan hangus itu di antaranya guru komputer (SD), S1 Matematika (SMP), S2 bahasa Inggris (SMP),  S2 Matematika (SMA), S2 matematika dan guru Nautika (SMK), 1 DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, S1 Teknik Lingkungan, S1 Gizi, Ekonomi Perpajakan, dan DIII Kearsipan masing-masing satu orang.  
Khusus S1 Teknik Lingkungan, jelas Muhtar, dari tiga jatah yang disiapkan, hanya diikuti dua pelamar. Dua pelamar itu dipastikan Mukhtar lolos. “Rata-rata jurusannya hangus karena kurang pelamarnya dari jatah yang disiapkan. Kita juga tidak bisa menggantinya dengan jurusan lain, karena itu sudah kebijakan dari pemerintah pusat, beda dengan tahun lalu,” jelas Mukhtar di BKD Kota Bima, Rabu (18/11).
Mukhtar mengatakan, sesuai jadwal pengumuman hasil tes CPNSD dilakukan serentak Kamis ini dan ditempel di seluruh kecamatan. Pemkot Bima tidak menyiapkan situs khusus atau layanan pusat (call center) bagi peserta CPNSD untuk mengetahui hasil tesnya. Namun, harus melihat langsung papan pengumuman yang ditempel pada setiap kantor kecamatan. “Kalau memang pengumumannya sudah dirobek bisa mengonfirmasi ke BKD,” katanya.
Katanya, tidak ada pengamanan spesial yang dilakukan pemerintah menyusul rencana pengumuman hasil CPNSD hari ini. Pemkot Bima hanya menyiapkan masing-masing dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) pada setiap kantor kecamatan.
Menyoal aksi calo yang santer diisukan menjelang pengumuman hasil tes, Mukhtar kembali memastikan pelaksanaan seleksi CPNSD Kota Bima sesuai koridor dan tidak ditungganngi aksi calo atau aksi sogok-sogokan oknum pejabat. “Kalau khusus BKD, saya menjamin tidak ada seperti itu,” katanya. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar