Jumat, 13 November 2009

Pemprov NTB Bantu Dana Rp550 Juta 

Bima, Bimeks.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana gempa untuk para korban di wilayah Kabupaten dan Kota Bima. Bantuan itu wujud kepedulian dan perhatian atas musibah gempa bumi pada Senin (9/11) yang memporak-porandakan rumah penduduk.
Bantuan itu diserahkan Jumat (13/11) di VIP Room Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, HM Nur, SH, MH. Saat itu, Nur didampingi Deputi Pimpinan BI Mataram, Iwan Triadi Agustono, dan anggota DPRD NTB, Drs H Sulaiman Hamzah.
Bantuan tanggap darurat berupa dana sebesar Rp300 juta untuk wilayah Kabupaten Bima dan Rp250 juta untuk wilayah Kota Bima  dari APBD NTB. Dana itu akan digunakan lagi tanggap darurat gempa bumi bagi rehabilitasi sarana dan prasarana pascagempa bumi.
Selain itu, juga bantuan dari Bank Indonesia Cabang Mataram masing-masing 250 paket sembako untuk kebutuhan warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Bantuan juga diberikan anggota DPRD NTB Daerah Pemilhan (Dapil) VI, Drs H Sulaiman Hamzah, berupa beras masing-masing lima ton. Bantuan itu diterima Sekda Kabupaten Bima, Drs H Masykur HMS dan Wali Kota Bima, Drs HM Nur A Latif.
Apa kata HM Nur A Latif? Berapapun bantuan dari Pemprov NTB, merupakan rahmatan lil alamin dalam rangka kebersamaan untuk meringankan beban masyarakat Bima yang terkena musibah gempa. “Bantuan ini diharapkan meringankan beban masyarakat,” katanya dikutip Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima dalam pernyataan pers, kemarin.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, HM Nur, SH, MH, mengatakan bantuan ini merupakan tahap awal dan diharapkan disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran kepada masyarakat yang tertimpa musibah.
Sebelumnya, berbagai bantuan mengalir dari berbagai pihak sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan para korban. Dalam peristiwa yang menghentak itu, Siti Aisyah (70), warga lingkungan Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima, tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya pada Senin dini hari. Korban sempat dirawat di RSUD Bima, namun meninggal dunia sekitar pukul 14.00 Wita.
Selain korban jiwa, ribuan rumah warga Kabupaten dan Kota Bima rusak berat, rusak ringan, dan retak-retak. Puluhan warga lainnya luka-luka dan dirawat di berbagai rumah sakit.
Hingga Jumat (13/11), sejumlah bantuan dari berbagai pihak diterima oleh Pemkot dan Pemkab Bima. Antara lain dari BUMN di Bima seperti PT PLN Wilayah NTB Cabang Bima, PT Pertamina Depot Bima dan pengurus PKK. Selain itu, bantuan tanggap darurat dari Pemkot dan Pemkab Bima.
Dari bantuan yang diterima itu, nilai dana bagi korban di Kabupaten Bima lebih besar ketimbang Kota Bima. Hal itu karena korban dan kerusakan fasilitas lebih banyak di wilayah Kabupaten Bima.
Selain itu, mahasiswa di Bima juga menggalang dana bantuan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban. (BE.12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar