Jumat, 20 November 2009

Mariamah: Perpustakaan, Tempat Belajar Seumur Hidup

Kota Bima, Bimeks.-
Sejak dibuka pada Maret 2009 lalu, Perpustakaan Daerah Kota Bima belum banyak diminati pengunjung. Hingga akhir Oktober 2009 baru mencapai 231 pengunjung. Meski dengan koleksi yang masih minim, pihak pengelola berharap fasilitas itu dijadikan taman bacaan dan tempat belajar seumur hidup.
Dari penelusuran Bimeks, daftar pengunjung setiap bulan terlihat fluktuatif. Bulan Maret 2009, jumlah kunjungan sebanyak 20 kali, April 12 kali, Mei (22), Juni (13), Juli (14), Agustus (27), September (36), dan Oktober (81), dengan rata-rata kunjungan 39/bulan.
Kenyataan itu memberi gambaran akan kesadaran membaca masyarakat masih jauh dari target, seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Yakni, 10 persen dari jumlah penduduk Kota Bima harus membaca atau paling tidak harus menjadi anggota aktif perpustakaan.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Bima, Mariamah, SH, mengakui, sejak dibukanya pelayanan pada Maret lalu, jumlah kunjungan perpustakaan fluktuatif. Hal itu, karena keberadaan fasilitas perpustakaan saat ini sedang dalam proses peningkatan sarana dan prasarana pelayanan optimal. Seperti pengadaan koleksi judul buku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terutama bagi mahasiswa dan pelajar di Kota Bima.
Selain itu, kesadaran minat membaca masyarakat pun masih tergolong rendah. “Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan, terutama penambahan koleksi buku akan dilakukan secara bertahap pada 2010 nanti,” katanya, Jumat (20/11) di kantor setempat.
Disebutkannya, koleksi buku yang tersedia saat ini sebanyak 456 judul dengan rata-rata satu judul tiga eksemplar. Terdiri dari 600 eksemplar buku teknologi terapan, 200 eksemplar buku agama dan 300 eksemplar ilmu sosial. Selain itu, tersedia 66 eksemplar dari empat judul majalah sumbangan dari satuan kerja di lingkungan Pemkot Bima.
Katanya, untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, Perpustakaan Daerah telah merencanakan kegiatan lomba menulis bagi SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. Selain itu, lomba membaca dan bercerita bagi siswa SD dan SMP.
“Program ini direncanakan berlangsung awal tahun 2010 agar masyarakat memanfaatkan perpustakaan sebagai taman baca dan menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar seumur hidup,” jelasnya. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar