Rabu, 11 November 2009

Dinsosnaker Distribusi Bantuan Gempa

Kota Bima, Bimeks.-
Kendati jumlah korban gempa tektonik Senin (9/11) terbilang lumayan banyak, namun Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Bima hanya menyiapkan 360 paket bantuan tanggap darurat untuk memenuhi kebutuhan korban gempa. Hingga selasa (10/11) sudah 65 paket yang didistribusikan.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Bantuan Sosial Dinsonaker Kota Bima, Dra Hj Misbah, mengatakan, bantuan tanggap darurat itu dari pemerintah Provinsi NTB dan mulai didistribusikan sejak Senin lalu. “Seluruh bantuan berasal dari Dinas Sosial provinsi,” ujar Misbah di dinas setempat, Rabu (11/11).
Misbah mengatakan, secara umum setiap paket bantuan tanggap itu berisi beras 4 kilogram, 10 bungkus mi instan, dan 5 kaleng sarden. Sebagian paket itu sudah didistribusikan kepada korban gempa diantaranya di lingkugnan Bonto Kelurahan Kolo. “Khusus di Bonto, ada enam kepala keluarga yang kita berikan bantuan masing-masing tiga paket,” katanya.
Selain bantuan makanan, pemerintah juga memberikan bantuan terpal dan tikar kepada masing-masing korban yang mengalami kerusakan rumah terparah untuk membangun tenda darurat.
Dikatakan mantan guru olahraga itu, selain bantuan tanggap darurat dari Dinsoneker NTB itu, pemerintah Kota Bima juga menyalurkan bantuan melalui badan penanggulangan bencana daerah. Hingga pukul 11. 00 Wita, Rabu (11/11) BPBD Kota Bima mencatat, 491 unit rumah rusak berat, 678 rusak sedang dan 3.020 rusak ringan. Kerusakan infrastruktur, berat 4 unit, sedang (32), ringan (41). Sedangkan korban jiwa, 38 luka barat, ringan (4) dan dua orang meninggal. Hingga kemarin, pemerintah masih focus mendistibusi bantuan tanggap darurat.
Menurut Kepala BPBD, sesuai rencana pemerintah, setelah pendistribusian tanggap darurat, dalam tahap kedua pemerintah akan fokus pada pendataan nilai kerusakan gempa sebelum dilanjutkan dengan tahap rehabilitasi (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar