Selasa, 01 Desember 2009

Pesan Keagamaan masih Kurang

Bima, Bimeks.-
Sejumlah figur bakal calon bupati dan wakil Bupati Bima kini gencar turun ke masyarakat. Selain sosialisasi diri, juga menyampaikan program. Hal itu juga dilakukan oleh Ir H Ihsan, MM, salah seorang bakal calon.
Dia mengaku banyak hal yang dpat dipetiknya ketika bertemu masyarakat. Salah satu catatan yang diperolehnya, kurangnya pesan-pesan keagamaan yang diperoleh masyarakat. Padahal mayoritas masyarakat Bima beragama Islam.
Ihsan mengaku terlah berbuat untuk menumbuhkan kembali masyarakat Bima yang religius itu. Salah satu membuat media dakwah “Pesan Orisao” yang telah disebar semua kecamatan di Bima. “Pesan Orisao ini adalah sebuah gerakan moral untuk memberi pencerahan agama pada masyarakat,” kata Dosen Luar Biasa Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makassar ini di Kelurahan Penanae, beberapa waktu lalu.
Awalnya, kata dia, gerakan ini menyebarkan pesan-pesan moral keagamaan. Termasuk falsafah yang pernah hidup di masyarakat Bima.
Dicontohkannya “aina kani fitina rakina” artinya hindarilah fitnah karena akan memecah belah ummat. “Gerakan ini tidak berafiliasi kemana pun dan tidak pada aliran tertentu agar dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat,” katanya.
Kedepan, kata dia, akan berupaya mengembangkan gerakan ini dengan mendidik kader muda. Kini Ihsan menunggu proses penjaringan di Partai Amanat Nasional (PAN). Diharapkannya dapat diamanahi oleh partai tersebut. Selain itu telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, termasuk HM Nur A Latif. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar