Minggu, 20 Desember 2009

100 KK Tempati UPT Sori Panihi SP 5

Bima, Bimeks.-
Calon transmigran yang akan ditempatkan di UPT Sori Panihi SP 5 Kecamatan Tambora, dilepas oleh Gubernur NTB, HM Zainul Majdi. Proses pelepasan berlangsung di halaman Loka Latihan Kerja (LLK) Bima, Kamis (17/12) lalu.
Jumlah warga calon transmigran yang dilepas sebanyak 100 KK, terdiri dari 50 KK dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bima dan 50 KK dari Pulau  Lombok. Masing-masing KK mendapatkan rumah semipermanen tipe 36, lahan pekarangan seluas 0,25 ha, Lahan Usaha I seluas 0,75 ha dan lahan usaha II seluas 1,00 ha.
Khusus untuk UPT Sori Panihi SP 5, secara administratif terletak di Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora dengan rencana daya tampung sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK). Tahun 2009 telah dibangun untuk daya tampung 100 KK dilengkapi fasilitas seperti rumah, tempat ibadah, kantor petugas, jalan poros 1 km, jalan desa 5 Km, sarana air bersih, dan gudang.
Saat itu, Gubernur NTB mengatakan dalam konteks pengembangan wilayah, program pembukaan unit pemukiman transmigrasi baru berperan signifikan dalam percepatan perkembangan wilayah di Kabupaten Bima, khususnya kawasan lingkar utara. Wilayah Tambora sangat menjanjikan harapan dengan berbagai potensi yang dimiliki.
Untuk itu, Gubernur mengharapkan kepada calon transmigran senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitar, terutama membina pergaulan antarasesama. Kebersamaan dan sinergisitas antara transmigran dari pulau Lombok maupun Sumbawa, sangat diperlukan untuk menyongsong hari esok yang lebih baik dan sejahtera.  
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, H  Makruf, SE, menyinggung pencanangan pembangunan pusat KTM Tambora. Pemerintah Provinsi NTB diharapkan memrogramkan ruas jalan provinsi mulai dari ruas Piong-Kawinda Toi dan Ruas Kawinda Toi-Labuan Kananga serta sarana irigasi. Pengadaan sarana jalan dan irigasi itu diharapkan dapat melecut terwujudnya kawasan KTM Tambora sebagai pusat pertumbuhan wilayah di lingkar utara Kabupaten Bima. Selain itu, menjadi salah satu sentra kawasan pengembangan sejuta sapi di wilayah timur NTB. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar